Media Humas Polri//Balikpapan
Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman resmi menutup kegiatan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial Satuan Pendidikan Pendamping Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun Anggaran 2025, Sabtu (12/7/2025). Upacara penutupan berlangsung khidmat di Lapangan Darmawangsa, Dodikjur Rindam VI/Mlw, dan dipimpin oleh Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P.
Dalam amanatnya, Brigjen Ari Aryanto menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk membentuk kedisiplinan dan ketahanan fisik, tetapi juga membekali peserta dengan kemampuan manajerial. Hal ini menjadi bagian dari persiapan sumber daya manusia yang akan mendukung pelaksanaan program-program strategis nasional.
“Latihan ini bertujuan membentuk mental, disiplin, dan kepemimpinan peserta agar siap menjalankan program-program nasional di lapangan. Para manajer SPPI akan menjadi pelaksana teknis yang bertugas mengelola logistik dan operasional secara efektif dan transparan,” ujar Brigjen Ari dalam sesi wawancara dengan media.
Salah satu program strategis yang menjadi fokus pelatihan ini adalah program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Brigjen Ari menegaskan bahwa TNI siap berperan aktif dalam mengawal dan memastikan keberhasilan program tersebut.
“Kami di Kodam VI/Mulawarman memiliki jaringan teritorial hingga ke pelosok. Ini menjadi kekuatan dalam memastikan distribusi logistik berjalan lancar, tepat waktu, dan aman. Program makan gratis ini bukan sekadar pemenuhan gizi, tapi investasi untuk pembangunan manusia Indonesia yang unggul,” tegasnya.
Komitmen TNI dalam Penguatan SDM
Dengan berakhirnya pelatihan ini, para peserta yang tergabung dalam SPPI Batch 3 dinyatakan siap bertugas dan mengemban amanah sebagai pendamping program-program pemerintah di berbagai daerah. Mereka telah dilatih dalam aspek kepemimpinan, kedisiplinan, perencanaan logistik, dan manajemen operasional.
Penutupan pelatihan ini menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional melalui pembinaan dan pelibatan aktif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kami percaya, pembangunan bangsa tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi lintas sektor, dan TNI siap mengambil peran aktif dalam setiap agenda besar untuk kepentingan rakyat,” tutup Brigjen Ari.( Alfian )





