Media Humas Polri//Balikpapan
Dalam upaya memperkuat disiplin dan mencegah pelanggaran di lingkungan internal, Kasi Propam Polresta Balikpapan Iptu C. Tarigan memberikan pengarahan kepada seluruh personel di halaman Mapolresta Balikpapan, Kamis (13/11/2025).
Dalam arahannya, Iptu Tarigan menekankan pentingnya sikap tanggung jawab dan kehati-hatian dalam mengambil hak-hak kepegawaian seperti cuti maupun pinjaman keuangan melalui lembaga resmi.
Pinjam uang di bank itu dibolehkan karena diatur oleh undang-undang. Tapi sebelum itu dilakukan, kami dari fungsi pembinaan — yang terdiri dari Propam, SDM, dan Siwas — wajib melakukan klarifikasi dan komunikasi, baik dengan pasangan bagi yang sudah menikah maupun dengan orang tua bagi yang belum menikah,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan untuk mempersulit, melainkan bentuk pengawasan dan kepedulian agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan anggota maupun institusi.
Tujuan kami bukan mencari-cari kesalahan, tapi melakukan antisipasi. Karena di era digital saat ini, banyak anggota yang terjerat pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) akibat kurangnya pengendalian diri,” ungkapnya.
Menurut Iptu Tarigan, fenomena pinjol dan judol menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan moral anggota Polri.
Tidak ada ceritanya orang jadi kaya karena judi. Justru sebaliknya, banyak yang kehilangan harta, pekerjaan, bahkan kehormatan. Karena itu, saya imbau seluruh personel — mulai dari kasat, kanit, hingga anggota — untuk saling mengingatkan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan hasil pengamatan internal selama beberapa bulan terakhir yang menunjukkan masih adanya indikasi anggota bermain judi online di waktu dinas.
Kalau ada anggota yang suka menyendiri di pojok, di bawah pohon, atau di warung sambil main handphone, itu seringkali menjadi tanda-tanda. Kami amati, sebagian memang terjebak permainan itu,” ujarnya mengingatkan.
Selain itu, Iptu Tarigan menyampaikan hasil Rakernis Propam tingkat Polda Kaltim yang menyoroti pentingnya peningkatan disiplin digital di kalangan anggota. Meski secara umum kondisi di jajaran Polda Kaltim dinilai baik, masih ditemukan beberapa pelanggaran yang berkaitan dengan penyalahgunaan gadget.
Pimpinan sering mengingatkan kita agar sadar kamera, sadar gadget. Jangan gunakan media sosial atau perangkat digital untuk hal-hal yang bisa mencoreng nama baik Polri,” katanya.
Ia menutup arahannya dengan pesan moral agar seluruh personel bijak dalam menggunakan teknologi dan memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif.
Kalau bisa, isi waktu dengan dzikir, bershalawat, atau mendengarkan ceramah. Lebih baik kita menenangkan hati dengan hal baik daripada terjerumus ke dalam hal yang merusak,” pungkas Iptu Tarigan.
Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari program rutin Polresta Balikpapan dalam rangka menjaga kedisiplinan, integritas, serta profesionalisme anggota Polri agar tetap menjadi teladan di tengah masyarakat.( Alfian )
