Media Humas Polri // Lembata
Kapolres Lembata, Ajun Komisaris Besar Polisi Dr. Josephine Vivick Tjangkung sering di sapa Vivick itu, sejak menginjakkan kaki di bumi ikan paus Kabupaten Lembata pada tanggal 22 April 2022 yang lalu, tampaknya tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dengan suasana baru langsung melakukan gebrakan kelangkaan BBM yang di alami masyarakat Kabupaten Lembata yang penduduknya terbilang pluralistik atau beragam suku bangsa.
Kapolres Lembata, AKBP Yosephine Vivick Tjangkung lahir kota Ende- Flores pada tanggal 15 Maret 1971 ini , Ketika ditanya perjalanan kariernya di institusi Polri, Polwan Cantik ini bercerita perjalanan kariernya di institusi kepolisian Republik Indonesia hingga dirinya dilantik sebagai Kapolres Lembata.
Polwan yang lahir di kota Pancasila ini dari pasangan Ayahnya dari Kabupaten Manggarai dan Ibunya dari Kabupaten Lembata ini, mengawali perjalanan karirnya, sebagai Prajurit Kepolisian Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai Penyidik Pembantu .
Setelah Ia lulus menjadi seorang Perwira pada tahun 2002 ditempatkan di Pam Office Mapolda Metro Jaya, Selanjutnya dipercayakan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya lanjut sebagai Kepala Bagian Pembinaan Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, usai berdinas Polwan berdarah Lembata ini dipercayakan menjabat sebagai Kapolres Lembata tentunya mengikuti darah asalnya yang terkenal dengan negeri Ikan Paus.
Berikut ini Deretan Kasus yang di basmi Polwan cantik ini diantaranya ; Pernah menangkap Zarima Mafsur yang disebut sebagai ratu ekstasi dunia. Pernah menangkap Dwi Sasono, Roy Kiyhosi, Restu Sinaga, Jefri Nichol, hingga Marcello Tahitoe alias Ello yang terlibat Kasus Narkoba.
Selain itu, AKBP Vivick Tjangkung pernah mengungkap kasus Laboratorium gelap yang memproduksi Narkoba di Indonesia.
Josephine Vivick Tjangkung bertugas di Polres Lembata sebagai Kapolres selama lebih kurang satu tahun,dalam waktu yang singkat itu, AKBP Vivick begitu memberi kesan positif ditengah kehidupan masyarakat Lembata yakni para pemimpin Agama, Komunitas, para Awak Media, LSM, Stackholder Lainnya hingga masyarakat pelosok.
Perwira menengah yang disapa Vivick ini sangat dekat dengan masyarakat saat berkunjung dibeberapa daerah di wilayah hukum Polres Lembata, tidak sedikit masyarakat begitu bahagia ketika Kehadiran dalam berbagai kegiatan kepolisian Tatkala menyambutnya bagai seorang ratu berkedudukan di istana kerajaan.
Begitulah kedekatan dengan masyarakat Lembata, apalagi dengan anggotanya menandakan komitmen antara pimpinan dan anggota sehingga membuat kharismatik dalam jiwa kepemimpinan.
Pemimpin yang low profil, apa adanya, kebaikannya tidak diragukan lagi, artinya kebaikan itu sepertinya mengalir seperti air saja. tidak ada yang dipaksakan, terutama dalam kehidupan sehari – hari dalam menjalankan tugas tugas negara sebagai seorang Polisi.
“Inilah sosok yang menurut berbagai kalangan, termasuk figur pemimpin yang ideal. Jiwanya yang tegas, humanis, humoris, disiplin, dan apa adanya”.
Terakhir saat ditanya wartawa Media ini, apa kiat Ibu Kapolres bisa begitu dekat dengan para tokoh agama, toko masyarakat dan Stackholder Lainnya,?Vivick menjawab, kiatnya dalam menjalankan tugas itu, dilaksanakan dengan ikhlas, bahwa tugas itu adalah amanah.
Pada prinsipnya “Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” ucap AKBP Vivick Tjangkung mengutif pepatah Tiongkok dihadapan Wartawan Media ini.
Dimanapun berada, kata Vivick bahwa, yang terpenting bagi kita sebagaimana pepatah Tiongkok selaras dengan pepatah melayu “dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung,” katanya.
Selama menjalankan tugas sejak dipercayakan sebagai Kapolres Perwira menengah ini selalu mengedepankan rasa tanggung jawab terhadap negara dengan sesungguhnya.
Sehingga, tidak sedikit fotonya di kalangan masyarakat diabadikan momen diberbagai kegiatan kepolisian, terbukti situasi keamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Polres Lembata berjalan aman dan nyaman. ( Jurnalis/ Ahmad )
