Kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur mengancam oknum wartawan.

  • Whatsapp

Kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur mengancam oknum wartawan.

Oku Timur Sumsel Media HUMAS POLRI,di Ruang kerja Dinas pendidikan Oku Timur Sumsel Diduga sebagai kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur mengancam oknum wartawan.Selasa(03/08/2021).

Bacaan Lainnya

Yang mana kejadian tersebut oknum media saat mengonfirmasikan terkait masalah salah satu pembangunan di sekolahan SMP negeri 2 Martapura,kepada pihak media yang mengonfirmasikan di ruangnya kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur Edi Subandi,yang mana menunjukan sifat kurang baik dan berkata yang tidak pantas sebagai kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur.

Maka untuk itu berdasarkan temuan di lapangan yang mana terkait rehab Sekolahan di SMP negeri 2 Martapura yang sedang berjalan melalui Dana DAK,maka saat di konfirmasi media di ruang kerjanya kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur Edi Subandi marah besar dan mengamuk sampai mau menujah(menusuk) Wartawan yang sedang mengkonfirmasikan salah satu sekolahan SMP negeri 2 Martapura.

Maka setelah keributan diantara media dengan kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur,keributan tersebut bisa di diinginkan,dan dari beberapa oknum wartawan yang mengkonfirmasikan kepala kasi Sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Oku Timur tersebut langsung menemui Kepala Dinas Pendidikan Wakimin yang mana keadaan cerita yang sebenarnya

Semoga dengan adanya kejadian Insiden ini kami berharap kepada Dinas Pendidikan Oku Timur Sumsel bisa memberikan pendidikan terhadap bawahannya dan tidak ada lagi yang Arogan,Egois terhadap media atupun yang lainya,seharusnya harus menunjukkan sikap kepemimpinan.Dan juga dari pihak media tersebut akan melanjutkan permasalahan ini ke Ranah Hukum,yang mana Undang-undang RI yang berlaku yang melawan Hukum dengan sengaja melakukan tindakan-tindakan yang berakibat menghambat/menghalangi tugas wartawan.

Editor : APRI IRAMA

Pos terkait