Polsek Tenayan Raya Selidiki Penemuan Mayat Pria Di Kedai Sarapan Pagi Tenayan Raya

Media Humas Polri // Pekanbaru

Warga Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sebuah kedai sarapan pagi pada Sabtu dini hari (1/11/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Jenazah pria tersebut diketahui bernama Hazzen (29 tahun), lahir di Padang Panjang pada 7 Mei 1996, yang beralamat di Jl. Lintas Timur / Jl. Mekar Sari, Tenayan Raya.

Kronologi Penemuan

Mayat Hazzen pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Frengky yang baru saja selesai bermain di warnet NEO NET yang berlokasi di Jalan Imam Munandar. Frengky melihat korban dalam posisi tidur di atas meja kedai sarapan pagi yang masih tutup.

Saat mendekat, saksi terkejut melihat korban sudah mengeluarkan busa atau buih dari mulutnya. Frengky kemudian memberitahukan kepada operator warnet, Difa dan Firman. Setelah dicek lebih dekat, Firman memastikan pria tersebut sudah tidak bernapas.

Atas temuan tersebut, warga setempat melalui RT, Desi, segera melaporkan kejadian ini ke Layanan 110 Polresta Pekanbaru.

Tindakan Kepolisian dan Catatan Penting

Mendapatkan laporan, Pawas dan Piket SPK bersama Piket Fungsi Polsek Tenayan Raya, didampingi Personel Identifikasi Polresta Pekanbaru, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas segera melakukan tindakan yang meliputi:

* Pemasangan garis polisi (police line).

* Pencatatan keterangan dari saksi-saksi, termasuk D. Febrianda, Firman F, dan Desi M.

* Evakuasi jenazah.

Jenazah Hazzen kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan luar (Visum Et Repertum).

Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa keluarga korban telah ditemukan dan menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah. Penolakan ini dituangkan dalam surat pernyataan resmi. Setelah proses pemeriksaan luar selesai, jenazah telah diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sesuai ajaran agama Islam.

Kepala Polsek Tenayan Raya, menyatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami penyebab pasti kematian korban, meskipun dugaan awal mengarah pada kondisi kesehatan atau faktor internal lainnya mengingat riwayat dan kondisi saat ditemukan. (Taufik)

Pos terkait