Kerja Kalian Apa Di Duga Tutup Mata Adanya Perusakan Tanah Milik Negara

  • Whatsapp

Media Humas Polri ||Lampung Tengah

kegiatan penggalian atau pengerusakan tanah milik negara (dinas sumber daya air) diduga tak berijin, dengan sengaja dan berani melangkahi aturan dan undang undang yang ada, Galian tersebut berlokasi di Kampung Sido Binagun Kecamatan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah yang dikerjakan oleh PT. Tri Citra Perdana, yang tidak memasang Papan informasi kegiatan (Siluman) menurut pantauan Tim Media, galian tanah tersebut di gunakan untuk kepentingan Proyek penimbunan jalan yang telah dibiayai menggunakan anggaran negara.

Bacaan Lainnya

Saat tim media di lokasi untuk konfirmasi, namun menurut pekerja, pengawasnya ( Hendri ) gak ada di lokasi kalo rumahnya di karang, saat dimintain nomer Hp Hendri, pekerja yang mengaku bernama Eri, mengatakan tidak punya.

Warga di lingkungan Galian tanah milik negara saat di temui awak media mengatakan, Bahwa pekerjaan Galian tersebut atas ijin dan peran serta pak Prapto (sambil menunjuk kan rumah Prapto yang ada di depan lokasi galian) prapto adalah warga Kampung Setia Bakti Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah,
Saat hendak di konfirmasi Prapto tidak bisa di temui.

Lebih lanjut tim media menemui Camat Way Seputih ( Sahroni ) Saat di konfirmasi pernyataan Sahroni sangat mengejutkan Bahwa dirinya selaku camat tidak mengetahui apa yang terjadi di wilayah kerjanya, Hal yang sama di ungkapkan oleh Kepala Kampung Sido Binagun (Joko) saat di hubungi oleh Sahroni, begitu juga dengan Kepala UPT Sumber Daya Air Rayon Rumbia ( Umar) memberikan keterangan Tidak tau atas adanya Penggalian atau perusakan tanah milik negara (Sumber daya air) di lokasi tersebut diatas kerja kalian apa kompak amat.

Dimohon kepada pihak terkait untuk dapat memberikan tindakan baik kepada, Pelaku Penggalian atau perusakan maupun kepada Pihak terkait atas terjadinya, perusakan dan pelanggaran yang telah di lakukan oleh oknum oknum, yang lebih mementingkan isi dompet pribadi maupun kelompok. (Kairul Anam)

Pos terkait