Humas Polri ( Jawa Tengah), – Ketua Umum Assosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia ( ASTA), Bambang Nugraha sangat mengecam ucapan yang di lontarkan oleh Mentri investasi Bahlil lahadalia yang menyebut pengusaha nakal dengan sebutan pengusaha “Pencak Silat” Pada peluncuran sistem perizinan on-line terpadu atau Online Single Submission ( OSS) Beberapa waktu lalu.
Bambang menyatakan bahwa Bahlil harus segera menarik dan meminta maaf kepada keluarga ikatan pencak silat Indonesia (IPSI),karena ucapannya yg dianggap melukai dan melecehkan dengan mengidentikan pengusaha nakal dengan pencak silat,sabtu (14/08).
“Sebagai pejabat negara Bahlil harus menarik ucapannya serta meminta maaf kepada masyarakat keluarga ikatan pencak silat Indonesia ( IPSI),dan tidak sembrono dalam betutur kata hingga tidak melukai hati orang lain, ” Ucapnya melalui pesan whatsapp kepada awak media.
Bambang Nugraha juga mengatakan seharusnya seorang publik figur ikut melestarikan budaya pencak silat bukan menyamakan pengusaha nakal dengan menyebut pengusaha pencak silat dan tukang kungfu kungfu yang membuat masalah di negara ini,dari mana dasarnya. ucapnya.
Saya juga berharap ini dapat menjadi pelajaran bagi pejabat pejabat lain agar lebih menjaga kata dan tutur bahasa agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari, tutupnya. ( ihwan)
