Pinrang // Media Humas Polri
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. DPRD Pinrang melalui Komisi II, menerima aspirasi masyarakat petani melalui perwakilannya yang menamakan dirinya, Serikat Petani Indonesia (SPI), dilaksanakan di ruang komisi ll, gedung DPRD Pinrang, Provinsi Sulawesi selatan, Selasa (29/4/2025).
Perwakilan dari SPI, diterima langsung Wakil ketua komisi ll, Karno HW, SH, bersama Baharuddin Pasi.
Sesaat setelah kegiatan, Wakil ketua Komisi ll Karno yang ditemui oleh wartawan media ini menyampaikan, Komisi ll pada hari ini menerima aspirasi dari masyarakat yang menamakan dirinya SPI, terkait harga gabah di tingkat petani tidak merata.
“Perwakilan SPI menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait harga gabah yang tidak merata dengan potongan yang bervariasi, mulai dari potongan 2 kilogram hingga 10 kilogram per karung.”
“Menanggapi hal ini, kami dari Komisi ll akan memanggil pihak pihak yang berkepentingan untuk dimintai keterangan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan kami jadwalkan dalam waktu dekat,” ungkap Karno Legislator Partai Nasdem.
Dilanjutkannya, kami menduga hal ini karena kurangnya sosialisasi kepada petani terkait Harga Pembelian Pemerintah HPP, oleh Bulog, jadi kami harap kedepannya, Bulog lebih giat untuk melakukan sosialisasi terkait HPP dan gabah yang masuk spesifikasi.
Terpisah, Ketua PERPADI Pinrang Wahyuddin, yang dikonfirmasi via seluler menyampaikan,Kami sebagai ketua Perpadi selalu menekankan kepada anggota kami, untuk membeli gabah diatas harga Het yaitu Rp. 6500 tanpa potongan, sayangnya banyak petani yang menjual gabahnya melalui pengumpul dengan potongan yang tinggi, padahal kami sudah menekankan supaya berkoordinasi dengan penyuluh pertanian dan babinsa.
“Kami selalu tekankan, asalkan Bulog masih membuka pengadaan Maklon anggota kami siap membeli gabah kering panen Rp. 6500 per kilogram tanpa potongan,” pungkasnya.(Sukri)





