Komunitas Ojol TBRG Ikut Serta Dalam Rangka Do’a Bersama Forkopimda Serukan Keselamatan Ketertiban Dan Kedamaian

Media Humas Polri//Garut

Suasana penuh kehangatan terasa di Gedung Pendopo jl Kian Santang kec Garut Kota pada Senin (1/9/2025),
saat anggota komunitas TBRG ikut serta dengan Aliansi Driver Online Garut Bersatu (ADOGB) dalam rangka melaksanakan do’a bersama. Kegiatan ini digelar sebagai upaya mempererat persatuan serta menjaga keselamatan, ketertiban, dan kedamaian di Kabupaten Garut.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, Wakil Bupati drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, MBA, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P., Dandim 0611/Garut, Kolonel Inf Nurul Yakin,M.A., Kepala Kejaksaan Negeri Helena Octavianne, S.H., M.H., Sekretaris Daerah, dan sejumlah pejabat pemerintahan lainnya. Kehadiran tokoh-tokoh agama dari MUI, Kementerian Agama, serta pimpinan pondok pesantren menjadi Hidmat.

Agenda ini digelar untuk mendoakan keselamatan bangsa yang tengah dihadapkan pada situasi penuh dinamika dan gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Garut menyampaikan terima kasih kepada seluruh komunitas ojol yang telah berperan aktif menjaga kondusifitas wilayah. Ia menegaskan pentingnya doa bersama sebagai ikhtiar spiritual sekaligus simbol persatuan.
Semoga Garut senantiasa diberkahi, dijauhkan dari perpecahan, dan selalu aman kondusif. Komunitas ojol adalah bagian penting masyarakat, dan kami siap bersinergi untuk terus menjaga persaudaraan,” ungkapnya.

Salah satu ketua komunitas ojol TBRG Herman Zames yang akrab di sapa Ketu Zames menyampaikan, doa bersama ini menjadi momen penting untuk mempererat kembali hubungan antarwarga,antar pejabat yang sempat merenggang akibat perbedaan pandangan, sekarang kumpul bersama dalam satu tujuan menjaga persaudaraan dan kedamaian.

Semoga Doa bersama ini jadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan menjadi lebih baik lagi.Meskipun situasi nasional sedang memanas,kami berharap Garut tetap aman dan damai.ungkapnya.”

Acara doa bersama yang dipimpin langsung MUI Garut ini tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga simbol persatuan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat, termasuk komunitas pengemudi Ojol.

Forkopimda Garut menilai, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menjaga kesejukan suasana dan menghindari potensi konflik sosial di tengah masyarakat. Dengan doa yang terpanjatkan, seluruh peserta berharap Indonesia tetap kokoh, aman, dan damai di tengah tantangan besar yang dihadapi.

Usai do’a bersama, kegiatan ditutup dengan pelaksanaan salat istighosah serta salat ghaib, sebagai bentuk permohonan perlindungan dan keberkahan bagi masyarakat Garut.
(D Hendar)

Pos terkait