KORBAN PENGEROYOKAN DI INDOMARET JALAN AHMAD YANI RESMI BUAT PENGADUAN

  • Whatsapp

P.SIANTAR // Mediahumaspolri.com

Seorang warga Jalan Kol, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Martoba yang menjadi korban pengeroyokan di dalam indomaret resmi melapor ke Polsek Siantar Timur, Senin (1/5/2023) jam 14.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Korban diketahui bernama Juli Adrian Sinaga. Dengan wajah luka lebam, Ia datang membuat laporan polisi ke Polsek didampingi orang tuanya, Lasma Sihombing.

Kasus tersebut kata korban terjadi pada, Sabtu (29/4/2023) jam 23.30 WIB di Indomaret Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.

Saat itu, korban pulang kerumahnya setelah dikeroyok belasan pemuda. Orang tua yang melihat kondisi wajah anaknya lebam pun kaget sembari menanyakan hal apa yang terjadi.

“Saya lihat wajahnya sudah bengkak, dan merintih kesakitan. Sakit kali badan ku mak, ayoklah dulu kita berkusuk,” kata Lasma Sihombing menirukan suara anaknya.

Kepada orang tuanya, korban kemudian mengakui dirinya dikeroyok. Namun, saat itu korban belum mengetahui pasti siapa identitas para pelaku pengeroyokan tersebut.

“Pelaku kan banyak, dia cuma tanda wajah. Ini anak saya sudah resmi buat laporan, tadi visum juga sudah. Mudah-mudahan lah pelaku segera ditangkap,” harap ibu kandung korban.

Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Purba mengatakan, kejadian tersebut sudah viral di media sosial (Sosmed) Instagram. Bahkan mendapat respon dari Kapolres Siantar.

“Ada yang merekam kejadian, terus Pak Kapolres langsung menyarankan agar korban melapor. Adanya laporan ini, maka kita lakukan penyelidikan,” ujar Iptu Jhon Purba.

Hingga kini sambungnya, ada beberapa saksi yang sudah diperiksa. Sementara untuk motif pengeroyokan, Jhon belum mengetahui pasti karena korban masih kesakitan.

Dari vidio aksi pengeroyokan yang didapatkan, Korban dikeroyok sampai masuk kedalam Indomaret. Meski sudah meminta tolong, pelaku melakukan pemukulan secara membabi buta.

Beberapa pegawai Indomaret mencoba melerai aksi tersebut, tetapi para pelaku semakin beringas, bahkan membuat kaos yang digunakan korban terlihat koyak. (TG)

Pos terkait