KURANG NYA ETIKA KADIS DPMD SOFYAN YUSMA DALAM MENANGGAPI KONFIRMASI MEDIA

KURANG NYA ETIKA KADIS DPMD SOFYAN YUSMA DALAM MENANGGAPI KONFIRMASI MEDIA

Media Humas Polri LABURA
JUMAT (06/08/2021)
Saat tim media Humas Polri mendatangi sebuah kantin yg letak nya tepat dibelakang kantor Bupati dalam rangka menghadiri acara pelantikan,dan kebetulan saat sampai di kantin bertemu dengan mantan Camat kualuh ledong Sofyan Yusma.Rabu (04/08/2012)

Bacaan Lainnya

Sambil memesan minuman dan langsung berbincang bincang dengan salah seorang rekan media.selang beberapa menit arah pembicaraan tim Media Humas Polri dan seorang rekan media dengan santunnya menegur dan menyapa Kadis DPMD, yg dulu Camat kualuh leidong. yg kebetulan kita belum sempat ke kantor beliau, Karna begitu banyak nya kegiatan kita di lapangan.

Kebetulan sekali pak kita jumpa disini,ada sedikit yg mau saya konfirmasi sama bapak.
Sofyan Yusma pun menanggapi dan menjawab” apa itu yg mau ditanyakan kebetulan saya disini,ya kalau besok besok kemungkinan kita gak akan ketemu,kok begitu pak,! Tanya media. Ya lah ntah besok saya dikantor atau ntah lagi dimana nya posisi saya berada.”ucap guyon beliau kepada media.

Begini pak beberapa hari yg lalu saya dan rekan rekan media sedang melakukan investigasi di kecamatan kualuh leidong terkait permasalahan lapangan bola kaki,kebetulan kita lihat pada proposal anggaran Kemenpora tahun 2012 diketahui Camat, dan kita lihat pada saat itu nama bapak sebagai Camat nya.
Beliau menjawab enteng,” tanya aja langsung sama Kemenpora.

Kemenpora kan tau nya hanya pengucuran Dana nya saja pak,maka nya saya tanya kan langsung ke Bapak karna disitu jelas anggaran tersebut diketahui oleh Bapak. Beliau menjawab, Kalau klen mau tahu lebih banyak tentang anggaran lapangan bola kaki itu tanya aja langsung sama (Alm) Ruslan sekret nya,”ucap nya sambil melangkah pergi.

Dugaan kami slama ini tentang keterlibatan sofyan yusma mantan camat kualuh leidong terjawab dengan kata kata yg dikeluarkan beliau yang tidak ada etika nya, semua orang juga tahu kalau beliau itu orang yg berpendidikan dan juga dia seorang pimpinan. Namun kata kata yg dilontarkan beliau menunjukkan kalau dia itu tidak pantas menyandang gelar dan juga jabatan di jajaran Pemkab kabupaten labuhanbatu utara (LABURA).
Hasil diskusi beberapa media juga LSM Sidik Perkara duduk perkara permasalahan ini, angkat bicara langsung ketua LSM Sidik Perkara untuk mengusut tuntas kasus lapangan bola kaki hingga bungkas.MHP (DZ MUNTHE)

Pos terkait