Media Humas Polri//Balikpapan
Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur selaku KAOPSDA Operasi Zebra Mahakam 2025, Kombes Pol Rifki, S.H., S.I.K., merilis hasil Analisa dan Evaluasi (ANEV) minggu pertama pelaksanaan operasi yang berlangsung pada 17–23 November 2025. Hasil evaluasi menunjukkan tren positif dengan turunnya angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dalam pemaparan resmi, tercatat 7 kasus kecelakaan pada minggu pertama Operasi Zebra Mahakam 2025. Angka ini menurun 42 persen dari tahun 2024 yang mencapai 12 kejadian.
Penurunan Kecelakaan Signifikan
Penurunan tidak hanya terjadi pada jumlah kejadian, tetapi meliputi beberapa indikator lainnya:
Korban meninggal dunia: turun dari 4 menjadi 1 kasus
Luka berat: meningkat dari 3 menjadi 5 kasus
Luka ringan: meningkat dari 6 menjadi 9 kasus
Kejadian kecelakaan tersebut tersebar di wilayah Polresta Samarinda, Balikpapan, Kubar, Kukar, dan PPU.
Kegiatan Preemtif Naik 77 Persen
Upaya preemtif seperti penyuluhan dan imbauan keselamatan mengalami peningkatan signifikan.
Secara keseluruhan, penyuluhan (penluh) tercatat naik 3.176 kegiatan atau 77 persen dibanding tahun sebelumnya.
Meski demikian, beberapa Polres masih menunjukkan penurunan capaian, yakni:
Polresta Balikpapan
Polres Bontang
Polres Paser
Polres PPU
Preventif Meningkat 20 Persen
Kegiatan preventif yang meliputi penjagaan, pengaturan, pengawalan, dan patroli juga mengalami kenaikan 1.878 kegiatan atau 20 persen.
Dua Polres yang mencatat penurunan adalah:
Polresta Balikpapan
Polres Mahulu
Penegakan Hukum Menurun 17 Persen
Pada aspek penegakan hukum, jumlah tilang turun dari 1.092 menjadi 911 perkara atau menurun 17 persen. Penurunan terbesar terdapat pada:
Polresta Balikpapan (-72%)
Polres Kubar (-88%)
Polres Kukar (-56%)
Sementara itu, teguran juga menurun 3 persen, dari 1.928 menjadi 1.862 teguran. Enam Polres yang mengalami penurunan antara lain Balikpapan, Berau, Bontang, Kukar, Paser, dan Mahulu.
Rekomendasi Ditlantas Polda Kaltim
Berdasarkan hasil ANEV, Ditlantas Polda Kaltim memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan operasi ke depannya, di antaranya:
1. Polres yang masih mencatat kejadian kecelakaan diminta memperkuat giat preemtif dan preventif sesuai anatomi kecelakaan di wilayahnya.
2. Polres dengan penurunan pada giat penyuluhan maupun penyebaran imbauan diminta meningkatkan intensitas kegiatan.
3. Jajaran yang mengalami penurunan penegakan hukum agar kembali mengoptimalkan penindakan sesuai kondisi dan karakteristik wilayah masing-masing.
Operasi Zebra Mahakam 2025 masih akan terus berlanjut, dan Polda Kaltim menegaskan komitmennya menjaga keselamatan masyarakat melalui berbagai upaya pencegahan dan penindakan.
(Alfian)





