Lansia Warga Muba Menangis Sedih Lewati Darurat Banjir Kayuh Lanting pisang

  • Whatsapp

Media Humas Polri // Muba

 

Bacaan Lainnya

Warga Kelurahan Soak baru Kecamatan Sekayu kabupaten Musi banyuasin berharap bantuan yang lebih bijaksana kepada pemerintah kabupaten Musi banyuasun dalam menghadapi Musibah Darurat banjir yang puluhan tahun baru kali ini terjadi di Kabupaten Musi banyuasin, Jum’at (26/01/2024).

P (inisial) warga kelurahan Soak baru mengatakan, “saya sangat sedih sepertinya Pemimpin muba sangat lambat dan tidak siap menghadapi banjir.

Seperti kita ketahui bersama kalau sebagian daerah Muba rawan banjir, jadi ada tempat yg memang darurat langsung tersentuh bantuan dan ada jg yg lambat dapat bantuan, nunggu viral dulu baru pontang panting cak kejar kere.

Perahu misalnya, guna masyarakat untuk bergerak menyelamatkan barangnya dan juga untuk bergerak pulang pergi kembali ke rumah karena ada rumah warga yg memang rumah masuk air dan ada yg tidak kena air banjir karena tiang rumahnya tinggi.

Ada lg yang lucu diduga sebutan oknum pejabat Muba rumah warga baru bisa disebut banjir kalau rumah nya, sudah masuk air atau tenggelam.

Padahal air sudah tergenang di daratan hingga 1 meter, untuk berjalan pun susah apalagi mencari nafkah hanya sekedar sesuap nasi, tolonglah jangan sebut dan berdasar itu kami sudah menderita dan kesusahan”, katanya lesu.

Ibu P melanjutkan,”Saya seorang Lansia yang dengan badan kurang sehat harus melewati jalan setapak yang penuh dengan air hingga 1 meter dijalan setapak kalau dekat rumah sudah lebih dari 1 meter.

Susah payah saya mengayuh lanting pisang dari rumah untuk belanja kewarung atau menjual daun pisang kepada langganan saya bahkan terkadang saya menangis sedih namun rasanya air mata ini tiada arti lagi.

Minta bantuan perahu tidak kunjung datang sama sekali, ada bantuan yang diberikan Pak Lurah Soak baru berupa sembako, tidak tau kedepannya masih dibantu atau tidak, kami pun tidak tau sampai kapan banjir ini reda dan kembali normal.

Jika memang pemimpin kami ada sedikit kami minta yaitu perhatian, kepedulian dan kebijaksanaan agar kami selalu kuat dalam menghadapi musibah darurat banjir yang seumur umur hidup saya baru ini banjirnya parah sekali “, ujarnya dengan deraian air mata. ( Aln )

Pos terkait