LSM SIDIK PERKARA SENTER KUCURAN ANGGARAN BUMDES BERSUMBER DARI DANA DESA YANG DIDUGA di MARK UP.

  • Whatsapp

Media Humas Polri >Labura.

Selasa ( 14/9/21 )

Bacaan Lainnya

Lembaga sosial masyarakat (Lsm) Sidik Perkara Labura ,berniat akan melaporkan ke penegak hukum masalah kucuran anggaran dana untuk Badan Usaha milik Desa (Bumdes) Desa Perkebunan Berangir kecamatan Na IX X Labura yang di duga melakukan penggelembungan anggaran dana (mark up) baik itu pembelian peralatan pesta maupun pengadaan alat transportasi jenis truck colt diesel ps 100 Tahun 2005 yang seken.
.pengadaan kendaraan tersebut guna untuk pengangkutan alat alat pesta sebagai ajang usaha milik desa. namun diduga banyak menuai masalah baik standar mutu maupun harga bahan bahan yang dianggarkan pihak Bumdes.
.
kenyataannya di lapangan Badan Usaha Milik Desa Karya Bersama yang menyerap anggaran begitu besar nya, meskipun sudah berselang berjalan beberapa tahun namun pihak pengelola Bumdes belum juga mendapatkan hasil keuntungan apapun dari kucuran anggaran yang telah diterima pihak Bumdes ta 2019 Senilai Rp 278.350.000 dan untuk kucuran Ta 2020 menerima tambahan lagi senilai Rp.200.000.000.

beberapa warga sangat menyesalkan efektifitas penggunaan yang bersumber dari dana desa yang dikelola Bumdes ini tidak efektif dan hanya menghambur hamburkan anggaran saja.

Menerangkan Ketua Bumdes Sukandar yang juga karyawan pabrik kamis 09/09) Dikediamannya mengakui ,memang kami telah menerima kucuran yg bersumber dari Dana Desa untuk Bumdes tahun 2019 dan 2020 nilainya sekitar ratusan juta lah ,saya lupa kalau rincian semua nya meski buka buku catatannya baru ingat .
Uangnya untuk pembelian Truck seken dan peralatan pesta dan sejak tahun 2019 hingga kini baru 4 kali saja kami sewakan karena Masa Covid stoplah semua kegiatan usaha.
Barang barang peralatan pesta ada di gudang samping rumah pak kades kalau truck ada di gudang rumah Kadus belakang pabrik.
Sebenarnya saya hanya mau transfaran cuma kepada DPMD dan pak kades saja, kalau bapak bapak tidak perlu tau dan saya pun tidak akan jelaskan sama bapak bapak.”jawab sukandar

Ketika hal penggunaan anggaran ini ingin dipertanyakan kepada Sekdes RETNO SHINTA DEWI (anak kandung kades ) yg juga sebagai PPKD yang mem verifikasi setiap item item untuk belanja perlengkapan Bumdes tersebut, saat hendak ditemui di rumah kediaman Kades Supri Arianto Jumat (10/09) menghindar setelah melihat media datang,dan beliau langsung masuk kedalam rumah dan tidak keluar lagi.

Memberi keterangan Seketaris jenderal Lsm Sidik Perkara Labura, M Nasti selasa (14/09) di Aek kanopan , kita sudah memantau dan menginvestigasi tentang pengadaan usulan yang diduga kuat tidak ada nya diverifikasi secara benar oleh PPKD nya Retno Shinta dewi yg pada saat itu menjabat sebagai Kaur keuangan
disinyalir adanya rekayasa dan penggelembungan anggaran dana sebesar +_ 476.350.000.dalam pembelian peralatan usaha Bumdes yang diketahui belum bermanfaat dan memberi hasil .
Dan kita akan minta nanti laporan pertanggung jawaban usulan pengadaan Bumdes Desa Kebun Berangir ini ke DPMD Labura .
Bila data kita sudah lengkap kita akan tindak lanjuti hasil temuan KKN ini ke aparat penegak hukum .tegas M Nasti (DZ Munte).

Pos terkait