Mantan kepala desa tebat Payang kecamatan Pendopo Barat di Duga Tilap BLT DD dan Pungli Dana Blt Tahun 2020

Mantan kepala desa tebat Payang kecamatan Pendopo Barat di Duga Tilap BLT DD dan Pungli Dana Blt Tahun 20206

Media Humas polri.com || Sumsel

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan masyarakat bahwa sanya mantan kepala desa Tebat Payang kecamatan pendopo barat kabupaten empat Lawang di duga tilap dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan pungli Nara sumber yang engan di sebut namanya memaparkan  yang beliau tau,
06/06/2022

Dalam laporan tersebut yang di himpun awak media menampung anspirasi masyarakat ,lalu masalah ini ditindak lanjuti oleh awak media dan lembaga ,selanjutnya dari awak media dan lembaga swadaya masyarakat ,(BAKORNAS) menggali inforMasi via whatsap  ke pjs kepala desa Tebat payang NIHIL tidak ada jawaban lisan maupun tertulis,maka  dalam 1×24 jam kami tunggu klarifikasinya sampai saat ini tidak ada jawaban

Maka dengan berat hati berita ini kami tanyangkan dan akan kami publikasikan ,tadinya kami berpikir bahwa seorang  mantan kepala desa menghargai konfirmasi kami ,ternyata tidak ,jadi kami selaku Awak media dan lembaga menduga juga beliau ini alergi wartawan dan LSM konfirmasi dari kami awak media

Masyarakat minta di usut sampai tuntas masalah ini karena menurut masyarakat inisial( K )uang tersebut wajib di salurkan ke mansyarakat sedangkakn ini Uangnya kemana ,selaku kepala desa semasa menjabat berlakulah adil ke masyarakat  kerena ini tugasnya sementara,apa bila hal ini tidak di berikan kepada yang berhak yang mana selama ini nama kami masih ada tapi kami tidak seutuhnya mendapatkannya  apalagi yang tahun 2022 ini kami sangat kecewa ,

pasalnya saat kami mengantar kan KK kerumah mantan kepala desa tebat payang di 2022 malah kami di usir istrinya mantan yang selaku bendahara desa di tebat payang ,bilangnya nanti uang kalian kami antar kerumah kata itu di utarakan istri mantan kepala desa,tapi yang terjadi malah uang bantuan kami di kasih ke orang lain dan di antar oleh perpanjangan tangannya dan nama nama itu bertulis tangan tinta pena bukan dari kementrian yang seperti biasanya dan sebagai simbol atau bahan bukti ADMINITRASI  saja  hanya beberapa orang yang berphoto untuk documen saja yang lainnya di antar keruma rumah

Red

Kabiro( feri Indra leki)

Pos terkait