MASYARAKAT MAROK TUA AKAN MENDATANGI KANTOR GUBERNUR DI TANJUNGPINANG GUNA

  • Whatsapp

MASYARAKAT MAROK TUA AKAN MENDATANGI KANTOR GUBERNUR DI TANJUNGPINANG GUNA .PEMPERTANYAKAN PEMBANGUNAN LANJUTAN JEMBATAN ANAK EMAS

Media Humas Polri.com Lingga Kepri.

Bacaan Lainnya

Pembsngunan jembatan anak emas di Desa Maro Tua kecamatan Singkep barat kab lingga .saat ini terhenti di sebabkan anggaran di Refocusing .
Kepala Desa Marok Tua .Norden .mengatakan masyarakat nya saat ini sangat mengharapkan pembangunan jembatan tersebut dapat di.lanjutkan kembali .untuk tahap pertam sudah selesai untuk tahap kedua Anggaran sudah ada namun di Refocusing oleh pihak Gubernur Anzar Ahmad .ujar Norden kepada media Humas polri .Rabu 1/12/2021
Adapun maksud da n tujuan kami dan masyarakat untuk meminta penjelasan .Anzar Ahmad .terkait kelanjutan nya pembangunan jembatan .Norden berniat membawa sejumlah anggota masyarakatnya ke Tanjung pinang

Kita segera ketanjung pinang untuk meminta penjelasan ke Gubernur .kemarin kita sudah di fasilitasi oleh Bapak Hanafi Ekra Anggota DPRD Kepri dalam waktu dekat saya dan masyarakat Marok Tua ketsnjung pinang untuk jumpa.lasung Gubernur .tegas Norden kepal desa Marok Tua
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat setempat .Apriyanto mengungkapkan saat ini masyarakat Marok Tua sangat kesulitan beraktivitas karena jemabatan belum siap untuk kepergian kedabo atau ibu kota kecamatan .mereka haru mengorek kocek Rp 15 ribu perorang

Bagi kami yang segitu cukup besar belum lagi untuk beli minyak bendi untuk kenderaan motor .kalau mau ke ibu kota kecamatan atau ke Dabo ujarnya Apriyanto .jika jembatan suda selesai .Apriyanto yakin putaran ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar
Kita harap apak Gubernur .mau mendengar keluhan kami sebagai masyarakat meminta agar PK gubernur komitmen untuk meratakan pembangunan di Kepri Apriyanto dengan tegas seperti yang di ketahui untuk tahap pertama pembangunan jembatan anak emas mencapai biaya sebesar Rp 13 miliar .sendangkan untuk tahap kedua di anggaran pada APBD 2022 namun di Refocusing oleh gubernur Anzar Ahmad tutup.

( Andi Amiruddin,)

Pos terkait