Mojokerto Turun ke Level 3, Wali Kota Cek Kesiapan Pembukaan Mal

KOTA MOJOKERTO – mediahumaspolri.com….Turunnya level PPKM di Kota Mojokerto, membuat mal bersiap beroperasi. Hal ini berdasarkan Inmendagri nomor 35 tahun 2021, dimana Kota Mojokerto turun ke level 3 untuk PPKM, sehingga mal siap buka , Rabu (24/08/2021).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung kesiapan satu mal di Kota Mojokerto, yakni Sunrise Mall, yang akan buka besok. Sejumlah sarana prasarana disiapkan oleh pengelola mal.

Bacaan Lainnya

“Setiap orang yang akan masuk pusat perbelanjaan, seperti Sunrise Mall ini wajib melakukan Scan QR Code yang berada di aplikasi Peduli Lindungi dan menunjuukkan kartu vaksin,” terang orang nomor satu di kota onde-onde ini.

Lebih lanjut dikatakannya, tak hanya memakai aplikasi namun setiap pengunjung juga wajib melakukan protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer, pengecekan suhu sebelum masuk ke dalam mal.

“Alur masuk mal pun dibedakan untuk masuk dan keluar, serta tetap harus menjaga jarak. Untuk outlet yang buka besok, ada sekitar 70 toko. Jumlah pengunjung juga dibatasi maksimal 50% dari kapasitas mal, sedangkan untuk makan di tempat atau dine in hanya diperbolehkan 25% dari kapasitas resto, itu pun juga waktu makannya dibatasi maksimal 30 menit,” jelas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.

Wali Kota Mojokerto, Ning Ita saat melakukan scan QR Code ketika akan keluar mal
Masih menurut Ning Ita, jika selama ini pemadaman PJU dimulai pukul 20.00 WIB sampai pagi, maka mulai malah hari ini tidak ada lagi pemadaman PJU. Untuk hajatan, dibatasi maksimal 20 orang dan tidak boleh makan di tempat, jadi kalau mau bowo (datang ke undangan), lebih baik transfer saja, nanti berkatnya diantar ke rumah.

“Sedangkan untuk PKL dan sejenisnya diperkenankan buka hingga pukul 20.00 WIB. Kita harus bersyukur hari ini muncul pengumuman dari pemerintah pusat, Inmendagri nomor 35 tahun 2021 sudah masuk PPKM level 3, namun saya berpesan kepada seluruh masyarakat bahwa disatu sisi kita harus mensyukuri terjadinya kelonggaran namun jangan ini dijadikan suatu euforia sehingga terjadi pelanggaraan-pelanggaran prokes, akibat kemarin kita dibatasi karena pandemi ini belum berakhir sehingga wajib kita waspada, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, kapan pun dan di mana pun kita berada,” pesan Ning Ita.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Sunrise Mall Andiyanto Vino mengatakan pihaknya siap untuk buka besok. Semua pintu masuk, baik lobby utama maupun timur, sudah kami siapkan QR Code Peduli Lindungi yang menjadi syarat seorang pengunjung diijinkan masuk atau pun keluar.

“Setelah melakukan Scan QR Code, pengunjung juga wajib menunjukkan kartu vaksin, mengecek suhu badan, memakai masker hingga mencuci tangan di tempat yang sudah kami siapkan,” ujar Vino, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kapasitas mal ini adalah 20 ribu orang, sesuai dengan aturan PPKM level 3 maka dibatasi 50 persen, yakni 10 ribu orang.

“Sedangkan outlet yang akan buka besok sekitar 70 atau sama dengan sekitar 63 persen. Sedangkan untuk dine in pun kita batasi 30 menit, dengan maksimal pengunjung 25% dari kapasitas resto. Untuk bioskop dan permainan anak masih tutup, mengikuti aturan PPKM level 3,” pungkasnya.(tim)

Pos terkait