MY DAY 2023 BUPATI INGATKAN CARA NGURUS KETENAGAKERJAAN DENGAN MENGGUNAKAN FILOSOPI KOLAK

Media Humas Polri || Sumbawa Barat

Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin.,MM berkesempatan hadir pada acara peringatan hari buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 May 2023. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat tersebut didukung oleh Perusahaan yang bergerak di lingkar tambang serta beberapa Serikat Buruh yang ada di KSB diantaranya, SBSI, SPSI, SPAT dan SPN. Kegiatan yang berlangsung di Taman Tiang Nam tersebut sebelumnya diawali dengan kegiatan bersih – bersih, dan senam bersama. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, dan Jajaran Kepala OPD lingkup Pemkab. Sumbawa Barat.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan memberikan laporan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan bahwa kegiatan peringatan My Day merupakan kegiatan yang dahulunya di prakarsai di Amrekia Serikat, dimana ketika saat itu terjadi unjuk rasa tanggal 1 mei 1886. Sementara itu, Sejarah perayaan hari buruh di Indonesia di awali pada tanggal 1 mai 1918 pada masa Hindia Belanda yang di prkarsai oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee. Peringatan hari buruh tersebut seiring dengan tuntutan buruh yang pada saat itu harga sewa buruh tanam agar jangan terlalu rendah. Kemudian di masa Presiden SBY my day di jadikan sebagai hari libur nasional.

Dalam kesempatan tersebut, H. Muslimin menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung pembangunan pabrik smelter di Kecamatan Maluk, dimana yang berkaitan dengan masalah ketenaga kerjaan dibutuhkan tenaga kerja total sebanyak 120 orang untuk non skil dan semi skil yang didominasi 70 sampai 80 % tenaga kerja lokal. Berdasarkan laporan Tim Terpadu bahwa untuk 245 orang yang diperkerjakan pada perusahaan PT PIL, PT. KTI, dan PT. JGC masing – masing bersama mitra bisnisnya. Dari total 779 orang yang telah mengikuti proses wawancara pada gelombang pertama terdapat sisa 534 dan sekarang sedang berproses melakui gelombang ke II dan insyaAllah akan tuntas pada pertengahan tahun 2023 Alhamdulillah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) KSB pada akhir tahun 2022 yang berada pada angka 4,56 %, turun 0,96 % dari tahun 2021 yaitu sebesar 5,52 %.

Sementara itu Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafirin.,MM dalam kesempatan memberikan sambutan, menyampaikan kepada seluruh tamu undangan terhadap pentingnya kebersamaan dalam menjanlankan tugas dan tanggungjawab. Disampaikan bagaimana Filosofi Kolak. Kolak adalah makanan khas dimana didalamnya terdiri dari pisang, gula, dan santan. Kesemuanya ketika menjadi satu kesatuan makanan, tidak ada yang dominan dan tidak ada menghilang rasa satu sama lainnya, semuanya atas kebersamaan menjadi makanan yang disebut kolak, tanpa menghilangkan rasa yang lainnya. Berbeda dengan Kopi, yang dimana pertemuan antara gula dan kopi, yang kita kenal hanyalah kopi. Oleh karenanya perbedaan yang ada bisa kita kelola dengan kebersamaan dan persatuan. Kita memang menghadapi tantangan besar. insyAllah dengan adanya Smelter, angka pengangguran akan turun secara signifikan. Ungkap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu rangkaian peringatan My Day yaitu pembagian Dorr Prize dan penyerahan sembako dan sejumlah uang kepada anak Yatim Piatu dan Terlantar, yang dalam kesempatan tersebut diserahkan kepada Panti Asuhan Baitussakinah Sumbawa Barat.

Pos terkait