Naldo Ramaikan Bursa Bandar Narkoba Pematangsiantar

  • Whatsapp

Siantar // Mediahumaspolri.com

Kepolisian Resort Pematangsiantar daerah Sumatera Utara (Polres Siantar) sepertinya akan ‘terkocek’ oleh ulah para Bandar Narkoba terutama jenis Sabu yang semakin hari semakin parah peredarannya.

Bacaan Lainnya

Pihak Polres Siantar dalam hal ini AKBP. Fernando selaku Kapolres dan AKP. Rudi Panjaitan sebagai Kasat narkoba ‘ditantang’ oleh warga untuk tidak hanya mengumbar kata kata dengan janji “akan kita tindak lanjuti”.

Fernando selaku Kapolres diminta untuk bisa semakin mengevaluasi kinerjanya dan seluruh jajarannya terutama di Satuan Narkoba dan Intelijen. Beberapa warga Siantar menilai bahwa Fernando kerap melontarkan kalimat yang seolah punya arti bahwa jajarannya kurang memiliki ‘kecakepan’ dalam mencari data dan fakta di lapangan.

“Rahasia si pemberi informasi kita jamin. Apalagi kalau info itu akurat, tim segera kita terjunkan,” kalimat tersebut salah satu contoh ungkapan Fernando pada Wartawan saat dikonfirmasi.

“Dia (Kapolres) seharusnya tidak perlu menanyakan soal keakuratan informasi yang diberikan oleh warga apalagi awak media, laporan berupa dugaan sekalipun harus ditanggapinya dengan serius apalagi terkait narkoba,” bilang salah satu warga kecamatan Siantar Utara kepada awak media ini, Kamis (22/6/2023) Siang.

Teranyar, dari informasi yang dihimpun oleh awak media ini di lapangan, muncul beberapa nama lain ‘pemain’ Narkoba yang dengan gesitnya mengedarkan barang ilegal tersebut di kota Pematangsiantar.

Seorang Pria berinisial Naldo warga Pematangsiantar diduga juga sebagai Bandar Narkoba jenis Sabu. Naldo pun didukung serta dibantu oleh pria berinisial Wanda untuk pemasaran wilayah Bajigur kecamatan siantar Martoba dan ada juga seorang lainnya berinisial Askur alias Paman yang bertugas di wilayah Kinantan sekitarnya, kecamatan Siantar Utara.

Keterangan dari warga, Askur alias Paman juga mampu menjual Narkoba jenis Sabu hampir setengah Kilo per Minggunya untuk wilayah Kinantan.

“Sudah pemain lama kalau si Askur ini, kalau tidak salah dia juga baru saja keluar dari Penjara karena kasus Narkoba, dengar dengar per minggunya dia sendiri sanggup menjual setengah Kilo Sabu di Kinantan,” bilang Sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.

Warga sekitar kecamatan Siantar Utara pun meminta dengan tegas agar Naldo dan anggotanya dapat segera ditangkap oleh kepolisian untuk menekan tingginya peredaran Sabu di siantar.

AKP. Rudi Panjaitan, ketika dikonfirmasi terkait peredaran narkoba milik Naldo, lagi lagi mengucapkan terimakasih dan akan menindak lanjuti.

Namun melalui anak buahnya, Rudi meminta agar diberitahu kapan saatnya Naldo dan timnya beropeerasi.

“Kami juga lagi mengincar mereka (Naldo Cs) ini, tetapi saat kami turun mereka tidak beroperasi mungkin informasi telah bopong,” bilang seseorang yang mengaku anggota Rudi Panjaitan melalui selularnya.

“Kami butuh koordinasinya kalau mengetahui mereka lagi beroperasi mohon diberitahu kepada kami,” lanjutnya.(Raja)

Pos terkait