P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) Desa Cipadang Diduga dibuat ajang mencari keuntungan pribadi.

P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) Desa Cipadang Diduga dibuat ajang mencari keuntungan pribadi.

Media Humas Polri/ Pesawaran
P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) yang Berlokasi di Desa Cipadang Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran Diduga Pengerjaan nya Asal jadi serta tidak sesuai dengan Standar Opsnal kerja.

Di tambah lagi dari pendamping pekerjaan P3TGAI jarang mengecek ke lokasi Pekerjaan terkesan tutup mata Kamis,( 10/06)

Bacaan Lainnya

Dari Hasil Pantauan Awak media kelokasi, Pekerjaan P3TGAI irigasi Dilaksanakan Tanpa Adanya papan Proyek informasi ( Pagu Anggaran)
Paving block ( Bodem) yang ke Gunaan untuk menutup permukaan tanah itupun tidak sesuai adukannya sangat terbilang ngawur, dan asal jadi karna pada saat kami pegang hancur tabur.

” Salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya dia pun menjelaskan banyak yang rontok pak ‘ dan hancur jika tetap di paksakan, paving block itu di pasang itu tidak akan bertahan lama dan tidak sesuai spek pekerjaan katanya,.

Hal senada di sampaikan oleh PN selaku warga setempat ” itu hanya di taro taro aja pak asal nempel, petani sini juga masih ke kurangin Air pak karena talut nya begitu, pungkasnya
Dan kami mencoba menemui Mandor pekerja (Ud) mengungkapkan papan pagu anggaran masih di buat ungkap (Ud)

Berdasarkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik (KIP) Dimana setiap Proyek Pembangunan apapun harus dilengkapai dengan papan informasi,

Pemasangan papan nama Proyek merupakan Transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan yang merupakan hak setiap warga negara untuk mendapat serta memperoleh informasi publik berdasarkan asas keterbukaan.
Proyek P3TGAI di desa Cipadang kecamatan gedung tataan kabupaten pesawaran dinilai dikerjakan asal jadi dan tidak ada teguran atau pengawasan dari pendamping. Padahal nilai nya sangat fantastis sekitar Rp. 195.000.000.00 dan kami mencoba menemui ketua P3A susah di temui sampai berita ke 2 di tayangkan (IKD) selaku ketua slalu menghilang.

Kontributor:   Firman syah
Bersambung

Pos terkait