Pabrik Tissue Di Mojokerto Terbakar Satu Orang Di Nyatakan Meninggal

Media Humas Polri || Mojokerto

Kebakaran hebat melanda pabrik tissue PT Sun Paper Source (SPS) pada hari Kamis (12/12/23) pukul 10.17 pagi. Pabrik yang mengalami kebakaran hebat tersebut berlokasi di Desa Kembangringgit, Pungging, Mojokerto.

Bacaan Lainnya

Dua karyawan harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka dan mengalami sesak napas. Salah seorang Karyawan PT SPS, mengatakan dirinya sempat membantu memadamkan api di dalam pabrik. Menurutnya terdapat seorang karyawan yang dievakuasi ke RS Mawaddah Medika, Ngoro,Mojokerto karena mengalami sesak napas.

Korban yang mengalami sesak nafas tersebut akhirnya dinyatakan meninggal dunia dikarenakan terlalu banyak terhirup asap sehingga kekurangan suplai oksegen. Sebelumnya korban juga sibuk membantu memadamkan api yang berada di wilayah kerjanya dan beliau juga merupakan seorang Kepala Bagian produksi. Korban merupakan seorang perantau yang berasal dari Palembang dan setelah keluarga di sana menerima berita ini pihak keluarga meminta jenazah korban untuk dipulangkan ke daerah asalnya Palembang.Sedangkan korban lainnya yang merupakan security pabrik mengalami luka akibat terkena pecahan kaca di saat sibuk membantu memadamkan api, karena tidak mengalami luka yang serius akhirnya dibolehkan pulang.

Sementara itu salah seorang karyawan PT SPS, mengatakan kebakaran bermula di gudang PM 11 yang menjadi tempat penyimpanan produk tissue siap kirim. Kemudian api cepat membesar dan menjalar ke PM 12, yang juga gudang produk jadi,lalu ke gudang konverting untuk produksi tissue.

“Yang terbakar dua gudang untuk produksi dan tempat penyimpanan produk jadi.Kondisi kebakaran masih belum bisa dipadamkan dikarenakan kobaran api masih besar,” ungkapnya.Karyawan lain pun mengkonfirmasikan ada tiga gudang yang dilalap api.

“Yang terbakar PM 11 dan PM 12 gudang penyimpanan tissue,jadi yang rol besar siap kirim, setelah itu menjalar ke area konverting,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan manajemen pabrik sudah menyalakan sirine tanda bahaya (kebakaran) pada awal terjadinya kebakaran, sehingga karyawan segera berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri guna mencegah kemungkinan buruk terjadi pada keselamatan jiwa para karyawan.

Hingga pukul 12.05 WIB, kebakaran di PT SPS belum padam. Api masih berkobar di beberapa titik, pada saat yang bersamaan truk pemadam kebakaran (Damkar) masih keluar masuk pabrik untuk menjinakkan si jago merah. (Ade NK)

Pos terkait