Pagelaran Adat dan Seni Budaya Sandeka Dilao Desa Labuhan Lalar Tahun 2023 

  • Whatsapp

Media Humas Polri ||Sumbawa Barat

Pagelaran Adat Pesisir Seni dan Budaya Sandeka Dilao’ ini bagi masyarakat desa labuhan lalar sudah menjadi tradisi tahunan sebagai wujud rasa syukur masyarakat nelayan atas keselamatan dan hasil ikan yang melimpah ruah.

Bacaan Lainnya

Rangkaian kegiatan pertama kali dilaksanakan terhitung sejak 1 Mei 2023 dan hiburannya di mulai sejak 7 Mei 2023,pada14 Mei 2023 tibalah pada acara puncaknya Pagelaran Adat Seni dan Budaya Sandeka Dilao’ Desa Labuhan Lalar Tahun 2023 menampilkan Parade 700 Sampan hias, Animo masyarakat di lokasi Sandeka Dilao’ juga sudah terlihat, yang mana ribuan pengunjung baik yang berasal dari masyarakat Desa Labuhan Lalar itu sendiri maupun dari kecamatan lain yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, juga ada pula wisatawan manca negara ambil bagian menyaksikan Pagelaran Adat Pesisir dan Seni Budaya Sandeka Dilao’ Desa Labuhan Lalar Tahun 2023.

Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST sangat mengapresiasi dengan Pagelaran Adat Pesisir Seni dan Budaya Sandeka Dilao’ Desa Labuhan Lalar Tahun 2023, salah satunya dengan parade budaya sampan hias.

“ini merupakan salah satu bentuk kesyukuran masyarakat Desa Labuhan Lalar atas keselamatan dan hasil nelayan yang berlimpah, yang mana pada hari ini hampir 700 sampan hias dan melibatkan seluruh masyarakat Labuhan Lalar sekitar 2000 orang mereka datang untuk ikut mensukseskan kesyukuran laut,pada minggu (14/5/223),” jelas Wabup.

Kami dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sangat mengapresiasi dan mensuport Pagelaran Adat Pesisir dan Seni Budaya Sandeka Dilao’ Desa Labuhan Lalar Tahun 2023 ini.

” Kami berharap agar laut selalu di jaga , bagaimana bisa membuat sekitaran pantai ini aman, dan laut juga menjadi bersih, indah tidak ada polusi” harap Wabup.

Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin,ST mengatakan, perwakilan dari 8 suku yang ada di Desa Labuhan Lalar walaupun berbeda tetapi terus menjalin persatuan dan kebersamaan di Desa Labuhan Lalar.

“Berbicara tentang wisata saya berharap kegiatan yang tadi tidak setahun sekali kalau bisa tiap bulan, insya ALLAH penghasilan para pedagang juga akan meningkat,dan kalau ada perhelatan lagi kedepannya dari 8 suku diharapkan bisa membuat kesenian dari sukunya masing masing sehingga bisa menampilkannya di hadapan publik,selain itu ada nuansa lain misalkan ada kegiatan keagamaan dengan berdzikir,” tandas wabup.

Pesan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat
Saya harap pak kades seluruhnya untuk tetap menjaga kondusifitas, boleh berbeda warna tetapi yakin kan tujuannya untuk berpikir, berniat dan berbuat untuk desa Labuhan Lalar khususnya dan untuk Kabupaten Sumbawa Barat pada umumnya.

“Pemimpin yang baik itu bisa memberikan rasa aman,nyaman untuk masyarakatnya,” tegas wabup.

Mudah – mudahan PT Amman tidak jadikan ini beban karena sudah 2 kali kita adakan Pagelaran Adat Pesisir dan Seni Budaya Sandeka Dilao’ Desa Labuhan Lalar, semoga untuk pagelaran tahun depan kita sudah tidak menggunakan perahu yang di rakit lagi, dan dapat bantuan kapal dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT).

Wabup menambahkan destinasi terucap bukan karena momennya akan tetapi sudah menjadi kebiasaan agar Kabupaten Sumbawa Barat menjadi lebih baik kedepannya.

Dalam sambutannya Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat H.Abdul Azis SH.MH menyampaikan harapannya
selain merawat kebhinekaan 8 suku ini yang sudah bergabung menjadi sebuah desa dalam Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

Berbicara pariwisata beberapa kriteria dari even ini salah satunya dengan hadirnya industri dalam kegiatan ini.yang mana visi dan misi kelola daerah akan terkait dengan indikator pariwisata.

Even ini tentu bukan hanya dilaksanakan di Desa Labuhan Lalar akan tetapi kalau bisa mengundang orang, dan orang akan tahu kalau ada Pagelaran Adat Pesisir dan Seni Budaya Sandeka Dilao’ disini.

Dalam UMKM di bidang pangan berkembang di Kabupaten Sumbawa Barat, dua bahan pokok beras dan jagung tidak kekurangan, akan tetapi harus di tingkatkan kwalitasnya menjadi prodak yang mempunyai nilai jual dan bisa disuguhkan kepada publik.

Kata Gubernur langkah pertama sangat menentukan dan sudah beberapa kali dilakukan dan tantangan kita ke depan bagaimana daerah kita mempunya produk unggulan, semoga kedepannya mencapai Kabupaten Sumbawa Barat baik dan gemilang.

Senior Manager External Relations, PT AMNT Ahmad Salim dalam sambutannya menyampaikan Pagelaran Budaya Pesisir Seni dn Budaya Sandeka Dilao”mencapai puncaknya dengan berjalan tertib, aman, tentunya lancar dan sukses, saya lihat seluruh kelelahan sudah terbayar.

Ia mengatakan ini keterlibatan tahun ke dua PT. AMMAN dalam pagelaran budaya pesisir seni dan budaya sandeka dilao’ desa labuhan lalar.

Lanjutnya,ketika berbicara pariwisata ada 11 elemen yang tercakup di dalamnya, diantaranya atraksi yang mana kita sudah mempunyai wisatawan lengkap, akses aksesibilitas, akomodasi artinya jika kita dukung perhelatan besar akan ditempatkan dimana tamu- tamu kita.Dengan banyaknya elemen tersebut maka kita tidak mungkin bisa dilaksanakan sendiri, kita butuh energi kebersamaan agar kita bisa mewujudkan impian kita.

“Semoga ke depan apa yang kita cita – citakan bisa terlaksana lebih baik, dan semoga pula kontribusi kita di catat oleh ALLAH SWT,” pungkasnya.

Dalam Acara puncak Sandeka Dilao” Desa Labuhan Lalar Tahun 2023 di hadiri oleh Gubernur NTB yang di wakili Kadis Ketahanan Pangan Provinsi NTB H.Abdul Azis SH.MH, Wakil Bupati KSB Fud Syaifuddin ST, Dandim 1628/KSB Letkol Inf Octavian Englana , Kapolres Sumbawa Barat yang diwakili Kasat Binmas IPTU Soesanto,Senior Manager External Relations, PT AMNT Ahmad Salim dan Senior Manager, Social Impact Aji Suryanto, Kapolsek Taliwang AKP Mulyadi S.sos,Danramil 1628-01/Taliwang Kapten Inf Bambang, anggota Kodim 1628/SB, Anggota Polres Sumbawa Barat, Bhabinkamtibmas Desa Labuhan Lalar Briptu Agus RH, Babinsa Labuhan Lalar Serda Suaedin, Kepala Desa Labuhan Lalar Rahmanuddin, Tokoh masyarakat, tokoh adat, dan segenap masyarakat Desa Labuhan Lalar. (Taka)

Pos terkait