PAMSIMAS di Tiyuh Balam Asri Di buat Ajang Korupsi Sampai Air pun Satu Tetes tidak mengalir masyarakat kecewa, Aparat Tiuh Kenyang

  • Whatsapp

PAMSIMAS di Tiyuh Balam Asri Di buat Ajang Korupsi Sampai Air pun Satu Tetes tidak mengalir masyarakat kecewa, Aparat Tiuh Kenyang

Media Humas Polri Tubaba – Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Tiyuh Balam Asri Kecamatan Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat jadi Sorotan Buruk serta target APH ( Aparatur Penegak Hukum )

Bacaan Lainnya

Pasalnya, proyek yang dibangun dengan kisaran Rp. 350. juta Kurang Lebih Dibuat ajang Mencari Keuntungan Ketua Pokmas dan jajaran aparatur Tiyuh,

Awak Media Mencoba Menanyakan Ke Masyarakat Banyak masyarakat yang mengeluh karna dari pertama di bangun sampai jadi tidak pernah mengeluarkan air” gak ada gunanya mas Ada Pamsimas gak bermanfaat buat masyarakat sampai sekarang gak ada air, saya mau komplin takut ungkap masyarakat yang tidak Mau di sebutkan namanya.

Hal tersebut diungkapkan Aparatur Tiyuh ” karna Pipanya ada yang bocor jadi belum bisa terisi mas ungkap Ketua RT padasaat di tanyai oleh awak media.

“PAMSIMAS ku sayang, PAMSIMAS ku malang. Sejak dibangun belum ada setetespun manfaatnya untuk masyarakat. Satu tahun lebih aku bersabar, tolong pihak bersangkutan ditindaklanjuti hal ini,” tulis warga Tiyuh Balam Asri di status storinya (15/22).

Dikatakanya sejak awal masyarakat atusias, menyambut pembangunan sumber Air bersih tersebut, warga besedia memghibahlan tanah sebagai lokasi pembangunan itu.

“Padahal warga sangat berharap jika banguman itu bermamfaat bagi masyrakat, tapi sekarang proyek itu mubazir,” ujarnya.

“Jangankan untuk masyarakat banyak, orang yang menghibahkan tanah di bawah tower air itupun dak dapat air. Rumah akupun dibawah itu jug,” kesalnya.

“Sudah lama aku nunggu perbaikan. Yang aku heran laporan ke RT (atas) bagus semua. Padahal Laporan fiktif. Ternyata Diserahkan ke pihak desa juga Mubazir,”

Masyarakat berharap APH Lebih jeli dan menindak tegas yang memanfaatkan jabatan nya untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan masyarakat nya. tutupnya.

 

 

 

Pos terkait