Media Humas Polri//Tanjung Selor
Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman menggelar prosesi upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korem 092/Maharajalila (Mrl) yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Korem 092/Mrl, Jalan Katamso, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Upacara ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc.
Dalam prosesi tersebut, jabatan Danrem 092/Mrl secara resmi diserahterimakan dari Brigadir Jenderal TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P., M.Han., kepada Brigadir Jenderal TNI Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han. Momen serah terima ditandai dengan penyerahan tongkat komando, penyematan tanda jabatan dan pangkat, serta penyerahan Dhuaja Korem 092/Mrl dari pejabat lama kepada Pangdam VI/Mulawarman untuk kemudian diserahkan kepada pejabat baru.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Utara, antara lain Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, M.Hum., Ketua DPRD Provinsi Kaltara Ahmad Jufrie, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., serta para pejabat TNI-Polri, para Komandan Kodim di jajaran Korem 092/Mrl, pejabat sipil, dan tokoh masyarakat Kalimantan Utara.
Rangkaian upacara juga meliputi penandatanganan pakta integritas dan berita acara serah terima jabatan oleh Pangdam VI/Mulawarman, serta serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 092/Mrl PD VI/Mulawarman.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari sistem pembinaan personel dan organisasi dalam tubuh TNI AD. “Setiap serah terima jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk penyegaran serta peningkatan kinerja satuan dalam menghadapi tantangan tugas yang terus berkembang,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dan soliditas antar satuan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI, khususnya di wilayah strategis Kalimantan Utara.
Serah terima jabatan ini tidak hanya menjadi simbol regenerasi, tetapi juga penguatan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional melalui pembinaan satuan yang profesional dan adaptif.( Alfian )





