Pembangunan Jalan Rabat Beton istana Kayan batu Lintang di kerja kan asal asal. aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti oknum kades Nanga Kayan

  • Whatsapp

Pembangunan Jalan Rabat Beton istana Kayan batu Lintang di kerja kan asal asal. aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti oknum kades Nanga Kayan

 

Bacaan Lainnya

Kalbar . kabupaten Melawi Pekerjaan Rabat Beton di Dusun Istana Kayan/Batu Lintang Desa Nanga Kayan terkesan Asal-asalan di duga Demi kepentingan pribadi oleh Oknum Kades, dari pantauan Awak Media saat Investigasi ke lapangan terlihat jalan penghubung desa nanga kayan ke Dusun Istana kayan/Batu Lintang memang cukup meprihatinkan dan cukup parah banyak titik-titik jalan yang sudah hancur, di karenakan jalan yang di bangun tersebut di lihat dari pekerjaannya sangat kurang sekali Semennya tidak sesuai dengan batu dan pasir makanya jalan tersebut belum lama sudah hancur lebur, Sabtu(15/1/2022).

Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat kepada Awak media, bahwa ada pekerjaan diduga kurang maksimal di daerahnya, tidak menunggu lama lagi Tim Dari media langsung mengkroscek ke lapangan untuk memastikan apa kah benar yang dikatakan masyarakt tersebut.. Ternyata memang benar pekerjaan rabat beton penghubung desa nanga kayan ke dusun Istana kayan/Batu Lintang hancur dan rusak,tahun pengerjaan 2021 Tahun lalu dengan pagu Dana Rp, 292.209.500,-,red.

Saat Awak Media mewawancarai masyarakat setempat yang tidak mau disebukan Namanya mengatakan, Kami selaku masyarakat sangat kecewa dengan pembangunan mengunakan dana desa dengan Pagu Dana yang di bilang cukup pantastis yaitu Rp 292.209.500,-, dengan dikerjakan tidak sesuai dengan peruntukan di bandingkan dengan pengerjaan rabat beton pada tahun 2019 oleh Kades lama yang sampai sekarang masih terlihat bagus, nah sedang kan pekerjaan rabat beton penghubung dari Desa nanga kayan ke Dusun Istana kayan/Batu Lintang di bangun pada tahun 2021 belum setahun sudah hancur seperti ini,, di duga ini semua ada kepentingan pribadi oleh oknum kades tersebut ,ucapnya dengan nada kesal.

Di tempat yang bersamaan juga ada indikasi terkait Dana Covid-19 yang di peruntukan tidak sesuai dengan Dana yang cukup pantastis yang tidak sesuai di salurkan kepada masyarakat, bahkan penanggulangan Bencana Darurat dan mendesak desa Rp. 116.400.000,
Penanggulangan Bencana Rp. 30.000.000
Penenganan keadaan mendesak Rp. 86.400.000,ini yang menjadi pertnyaan kami selaku masyarakat,,karena sampai saat ini tidak diketehui untuk apa dana tersebut dan belum ada penjelasan dari kades.

Kami berharap kepada aparat penegak hukum serta instasi yang berwenang untuk menindaklanjuti serta mengkroscek langsung ke lapangan terkait di duga dana-dana yang ada di selewengkan karena ini menyangkut masyarakat ramai serta mengunakan uang negara, red. (TIM).

Pos terkait