Pemerintah Desa Adian Torop Tidak Perduli Akan Nasib Warga Nya Yang Belum Mendapat PKH

  • Whatsapp

Media Humas Polri || Labuhanbatu Utara

Ditengah himpitan perekonomian global saat ini, mengharuskan Pemerintah Pusat sejak tahun 2011 hingga kini, terus mengalokasikan Anggaran lebih pada Kementerian Sosial untuk menetaskan tingkat kemiskinan.Rabu (4/10/2023)

Bacaan Lainnya

Namun tidak hal nya dengan keluarga Bapak Timbul Nainggolan (50) warga Dusun Vlll Kerasan Rejo Desa Adian Torop Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara.Melalui istrinya Ibu Tumiem (45) kepada awak media mengeluhkan, “ini lah pak keadaan kami, tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Desa untuk mendapatkan PKH, anak saya masih butuh dana untuk sekolah,”keluh nya

Saat awak media bersama team investigasi LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia (PENJARA INDONESIA) Kabupaten Labuhanbatu Utara sangat menyesalkan atas ketimpangan yang terjadi di Desa Adian Torop Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara selasa 3/10/2023

Hal ini di ungkapkan oleh salah satu team investigasi LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia bapak Hebdi Robert Sihite kepada awak media, “sangat-sangat di sesalkan atas kejadian ini, sementara pendataan warga yang kurang mampu saat ini sudah diberikan kepada Pemerintahan Desa”, pungkas nya.

Saat team investigasi melintas dari Dusun VIII Kerasan Rejo Desa Adiantorop, dengan tidak sengaja kami melihat salah satu rumah warga yang sangat-sangat memprihatinkan. Namun, setelah kami bertanya kepada ibu Tumiem mengenai bantuan PKH, BPNT dan BLT DD, “kami pernah dapat BLT DD pak tahun ini”, jawabnya.

Lalu kami pun meminta data ibu Tumiem untuk mengecek data nya, apakah sudah ada nama nya di data DTKS atau belum. Saat di pertanyakan kepada kepala Dusun VIII bapak Hermansyah apakah Kepala Dusun tahu kondisi warga nya yang kurang mampu, “saya tau pak, namun kuota di dusun saya hanya lah 19 KPM, kalau di tanya cukup atau tidak nya kuota penerima bantuan PKH, BPNT, dan juga BLT DD, jujur di dusun saya masih kurang pak,” tutur Bapak Hermansyah Rambe.

Di tanya bantuan apa saja yang ibu Tumiem dapatkan, Kepala Dusun VIII mengatakan, “terkait bantuan sosial apa yang di dapat ibu Tumiem, tahun ini memang tidak pernah dapat bantuan apa-apa semenjak pergantian Kepala Desa baru”, pungkasnya. (Julhadi Simanjuntak)

Pos terkait