Pererat Sinergi Maritim KSOP Kelas I Samarinda Gelar Coffee Morning Bersama Forkopimda Dan Stakeholder

Media Humas Polri//Samarinda

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda menggelar kegiatan Coffee Morning bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, serta stakeholder kepelabuhanan di Rooftop Lantai 3 Kantor KSOP, Jalan Yos Sudarso No. 2, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Selasa (5/8/2025) pagi.

Bacaan Lainnya

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.17 hingga 10.45 WITA ini dihadiri langsung oleh Kepala KSOP Kelas I Samarinda, Mursidi, S.E., M.E., bersama sejumlah pejabat penting, di antaranya Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, Wakapolresta AKBP Heri Rusyaman, serta para kepala instansi teknis dan perwakilan asosiasi pelayaran, pelabuhan, dan pengusaha logistik.

Dalam sambutannya, Mursidi menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh tamu undangan dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani dinamika di kawasan pelabuhan.

Permasalahan di lingkungan pelabuhan tak bisa dihindari. Oleh karena itu, sinergi dengan TNI, Polri, dan semua pihak sangat kami butuhkan,” ungkap Mursidi. Ia juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap Sungai Mahakam yang menjadi urat nadi ekonomi di Samarinda.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, dalam kesempatan yang sama menekankan bahwa Sungai Mahakam memiliki peran vital bagi perputaran ekonomi Kalimantan Timur, terutama dalam sektor pelayaran dan pertambangan.

Sekitar 50 persen aktivitas ekonomi Samarinda terjadi di Sungai Mahakam. Dengan duduk bersama seperti ini, kita bisa melahirkan ide-ide cemerlang untuk mengelola lalu lintas sungai secara aman dan produktif,” ujarnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Samarinda, Tribuana Wetangterah, juga menyampaikan pentingnya forum ini sebagai wadah untuk menyelaraskan langkah dan berbagi informasi lintas instansi.

Dulu alur Mahakam ramai dilalui kayu, kini bergeser ke batubara. Perubahan ini tentu membawa tantangan baru yang perlu kita hadapi bersama,” ucapnya.

Senada, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Samarinda, Fifie Fanny Polak, dan sejumlah perwakilan dari Imigrasi, Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan, Distrik Navigasi, serta Pelindo Regional IV Samarinda turut menyampaikan komitmen mereka untuk memperkuat koordinasi dan mendukung pengawasan kepelabuhanan.

Selain itu, perwakilan asosiasi dan pelaku usaha pelabuhan seperti Komura, INSA, ISAA, GPEI, APBMI, PT PTB, PT SAL, hingga pengusaha kapal penumpang juga diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan harapan serta masukan terhadap pengelolaan pelabuhan dan lalu lintas sungai.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan berlangsung dalam suasana akrab serta penuh kehangatan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum awal dari penguatan sinergi antarinstansi demi menciptakan ekosistem maritim yang aman, efisien, dan berkelanjutan di Kota Samarinda.

( Alfian )

Pos terkait