Pertanyakan Rumah Dinas Guru SD Kupang Bersih Yang Porak Poranda Kok Dibiarkan 

Media Humas Polri//Kalteng

Kupang Bersih SDN Kupang Bersih, penjelasan Kepsek sekolah tersebut yang tidak mau disebut namanya, sebut saja pk Kepsek X, sekolahnya sudah sejak th Anggaran 2023 mengusulkan Pembangunan Rumah Dinas Guru yang mulanya tidak layak huni.

Bacaan Lainnya

Karena sekitar sudah 2 th tidak terurus kondisi fisiknya kini porak poranda bak terkena angin puting beliung.

Usulan pk Kepsek X disampaikan pada Musrembangdes th 2023 dan 2024 tetapi belum ada realisasinya, hingga Rumdis itu dikuatirkan roboh total. Lanjut pk Kepsek X, Rumdis menjadi tupoksi PUPR Bidang Cipta Karya, dan awak Mhp sudah menyampaikannya kepada pk Kabid Cipta Karya yang dikenal cukup baik dengan temuan Media untuk segera meresponnya.

Merenungkan Nasib Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Sesungguhnya kebesaran dan ketinggian martabat suatu Bangsa, salah satunya ditentukan oleh peran Guru. Guru dikenal sosok Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,sewajarnya hak hak guru mendapat perhatian dinas terkait, sesuai Tupoksi yang berlaku.Saatnya PUPR up Kabid Cipta Karya memprioritaskan hak hak Guru sebagai bentuk penghargaan Negara kepada bpk dan ibu guru yang terkadang Nasibnya terlupakan Negara.

Tentu dari berita ini dapat diambil pelajaran bagi dunia pendidikan Nasional agar memperhatikan Nasib bpk dan ibu guru,tidak sebatas hak rumah Dinasnya tetapi juga kesejahteraan lainnya.Hingga saat ini kesejahteraan Guru dipertanyakan,fakta adanya Demo Guru di Kab.Barito Utara,ratusan Guru mempertanyakan nasibnya kepada Pemda dan DPRD perihal nasib mereka yang tidak diperhatikan Kesejahteraan dan status honornya yang sudah tahunan mengabdi.

Belum viralnya kasus Guru Supriyani di Sulawesi yang akhirnya PN memutuskan yang bersangkutan tidak bersalah,kasus ini memberikan isyarat profesi Guru kurang terlindungi secara Hukum.

Demikian fakta kondisi Rumdis Guru di SDN Kupang Bersih,senasib dengan Rumdis Guru SDN 01 Ketab yang juga dalam kondisi fisik Rumdis Guru hampir ambruk,bagaimana tanggapan bpk Kadisdik Barito Timur ?”. ( Toto Suroto )

Pos terkait