Media Humas Polri//Batam
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) berhasil mengamankan seorang petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di Pelabuhan Internasional Batam Center pada Minggu (29/6/2025) sore. Penangkapan ini terkait dugaan kepemilikan narkotika yang melibatkan oknum tersebut.
Kabar penangkapan ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono, ketika dikonfirmasi pada Senin (30/6/2025). Meskipun membenarkan adanya penangkapan, Kombes Anggoro belum dapat memberikan detail lengkap mengenai kasus ini.
Apa yang Terjadi?
Seorang petugas KSOP di Pelabuhan Internasional Batam Center ditangkap oleh Ditresnarkoba Polda Kepri atas dugaan kepemilikan narkotika. Saat ini, yang bersangkutan telah diamankan dan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Markas Polda Kepri.
Siapa yang Terlibat?
Petugas KSOP yang identitasnya belum diungkapkan ke publik menjadi terduga pelaku dalam kasus kepemilikan narkotika ini. Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras Ditresnarkoba Polda Kepri di bawah pimpinan Kombes Anggoro Wicaksono.
Kapan Penangkapan Dilakukan?
Penangkapan terhadap petugas KSOP tersebut berlangsung pada Minggu sore, 29 Juni 2025. Konfirmasi dari pihak kepolisian baru disampaikan pada Senin, 30 Juni 2025.
Di Mana Lokasinya?
Penangkapan dilakukan di sekitar wilayah Pelabuhan Internasional Batam Center, tempat petugas KSOP tersebut bertugas. Terduga pelaku kemudian langsung dibawa dan diamankan di Mapolda Kepri.
Mengapa Informasi Belum Dirilis Lengkap?
Kombes Anggoro Wicaksono menjelaskan bahwa informasi lengkap terkait kasus ini belum dapat dirilis secara detail dalam waktu dekat. Prioritas utama Polda Kepri saat ini sedang terfokus pada persiapan dan pelaksanaan peringatan Hari Bhayangkara. “Nanti lengkapnya akan dirilis. Saat ini semua masih fokus pada peringatan Hari Bhayangkara, sabar dulu ya,” ungkap Anggoro.
Selain penangkapan petugas KSOP, Ditresnarkoba Polda Kepri juga mengabarkan keberhasilan pengungkapan kasus peredaran liquid vape mengandung narkotika. Dalam operasi terpisah ini, dua orang pelaku, seorang perempuan dan seorang laki-laki, berhasil diamankan di salah satu apartemen di Batam. Kombes Anggoro memastikan kedua kasus ini akan dirilis secara bersamaan setelah peringatan Hari Bhayangkara selesai. “Ada. Nanti sekalian dirilis,” tutupnya.
Masyarakat diharapkan untuk tetap sabar menunggu informasi resmi dan lengkap dari pihak kepolisian terkait kedua kasus narkotika yang berhasil diungkap ini. Polda Kepri terus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Riau. (ME fendi)
