PETUGAS LAPAS SEMARANG BERHASIL GAGALKAN PENYELUNDUPAN SABU DALAM KUE TART

  • Whatsapp

PETUGAS LAPAS SEMARANG BERHASIL GAGALKAN PENYELUNDUPAN SABU DALAM KUE TART

Media Humas Polri Semarang – Petugas layanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang Jawa Tengah, Isnawati berhasil gagalkan upaya penyelundupan narkoba yang akan dikirimkan ke narapidana, Sabtu (29/1/2022).

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Semarang, Supriyanto menuturkan kejadian berawal pada saat pengunjung pria yang berinisial X hendak mengirimkan makanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial OM di layanan pengiriman makanan dan barang Drive Thru.

Setelah melewati penggeledahan makanan, lanjutnya, X kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 18 paket dalam klip plastik putih.

“Saat dilakukan pengecekan barang, terdapat bungkusan terselip di dalam kue tart. Setelah diteliti lebih lanjut, petugas menemukan 18 paket yang diduga berisi sabu-sabu dan 1 buah handphone,” ujarnya Supriyanto

Petugas yang menemukan kejanggalan tersebut lalu melaporkan temuannya kepada koordinator layanan kunjungan drive thru pada saat itu juga. Tersangka kemudian diamankan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sesuai dengan formulir pengiriman makanan, aksi penyelundupan dilakukan sekira pukul 09.50 WIB menjelang waktu pengiriman makanan ditutup.

“Modus dari pria tersebut yaitu dengan menyimpan dalam kue tart untuk mengelabuhi petugas. Namun aksi itu gagal karena petugas penggeledahan makanan sangat jeli dengan memotong-motong kue tart tersebut,” lanjutnya.

Mengetahui hal tersebut, Kalapas langsung berkoordinasi dengan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkorba) Polda Jateng. Dan barang bukti sudah diserahkan kepada Polda Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Supriyanto menegaskan pada dasarnya Lapas Semarang bekerjasama dengan pihak Ditresnarkorba Polda Jateng terkait pengungkapan penyelundupan sabu. Dan ini merupakan komitmen dari jajaran Lapas dalam memberantas dan berperang melawan Narkotika.

“Layanan penitipan barang yang dilakukan secara drive thru ini terbukti efektif dalam menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam Lapas,” pungkasnya

(Tio)

Pos terkait