Media Humas Polri//Balikpapan
Dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan di wilayah perairan, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Balikpapan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan instansi terkait menggelar sosialisasi keselamatan berlayar, Selasa (22 Juli 2025), di Dermaga Penyeberangan Klotok Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Tarmudji, S.H., dan diikuti oleh para personel Satpolairud, perwakilan Dishub, serta pengelola dermaga. Sosialisasi menyasar masyarakat pengguna jasa transportasi laut, khususnya pengemudi dan penumpang kapal klotok rute Kampung Baru – Penajam Paser Utara.
Dalam kegiatan tersebut, hadir di antaranya:
Ferdian, S.H., Kepala Seksi Dishub Pos Kampung Baru,
Samsiar, Pengawas Pos Dermaga,
Kasubnit Binmasair Satpolairud, serta
Personel gabungan Satpolairud Polresta Balikpapan.
Fokus Mitigasi dan Edukasi
Sosialisasi difokuskan pada upaya mitigasi risiko kecelakaan laut, termasuk pemantauan dan edukasi kepada para nakhoda dan penumpang kapal. Petugas memberikan imbauan dan penyuluhan tentang:
Pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti pelampung, ring buoy, dan APAR,
Kewajiban melengkapi kapal dengan alat keselamatan sesuai standar,
Larangan memuat penumpang melebihi kapasitas (overkapasitas),
Anjuran untuk tidak berlayar saat cuaca ekstrem atau gelombang tinggi,
Pemanfaatan layanan darurat Call Center 110 jika terjadi situasi darurat di laut.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, life jacket turut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan motoris kapal oleh jajaran Satpolairud.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Polri, Dishub, dan instansi terkait dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlayar di perairan Kota Balikpapan,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun.
Sosialisasi berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 WITA dengan situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap prosedur keselamatan, serta meminimalisir risiko kecelakaan laut di masa mendatang.( Alfian )
