Media Humas Polri//Kutai Timur
Suasana haru menyelimuti halaman Mako Polres Kutai Timur, Minggu malam (31/8/2025). Ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, organisasi kepemudaan, dan komunitas berkumpul dalam kegiatan doa bersama dan penyalaan lilin sebagai bentuk solidaritas atas wafatnya almarhum Affan Kurniawan saat aksi di Jakarta, 28 Agustus 2025 lalu..
Kegiatan ini diinisiasi oleh gabungan organisasi kepemudaan dan komunitas, di antaranya KNPI versi Avivurahman, DPC GMNI versi Dimas Irawan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kutim, GAMKI Kutim, Jakuza Kutim, komunitas My Trip My Adventure, serta Indeks Media, dengan dukungan penuh dari Polres Kutai Timur.
Turut hadir Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0909/KTM Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, S.H., M.H.I., para pejabat utama Polres, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan komunitas.
Rangkaian acara diawali salat Isya berjamaah di Masjid Al-Amin Polres Kutim, kemudian dilanjutkan penyampaian aspirasi oleh perwakilan massa. Ketua KNPI versi Avivurahman, Abi, dalam orasinya menyampaikan keprihatinan atas wafatnya almarhum sekaligus menyerukan agar kasus tersebut diusut tuntas.
“Kami berharap pelaku segera ditangkap dan diadili. Kami juga mengimbau masyarakat Kutai Timur untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga persatuan serta kedamaian,” ujarnya.
Suasana semakin khidmat saat pembacaan puisi perjuangan, penyalaan lilin, dan doa bersama dipanjatkan untuk almarhum.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menyampaikan duka cita mendalam.
“Atas nama Kepolisian, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kapolri sudah menegaskan setiap oknum yang terlibat akan ditindak tegas. Mari kita doakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0909/KTM Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto mengajak masyarakat untuk menjaga perdamaian di Kutai Timur.
“Apa yang terjadi di kota-kota besar harus menjadi refleksi bagi kita semua. Saya dan Kapolres Kutai Timur berkomitmen tidak melakukan tindakan kekerasan. Mari kita rawat bersama kedamaian di Bumi Etam ini,” tegasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, penyalaan lilin, serta foto bersama. Kegiatan berakhir sekitar pukul 21.00 WITA dalam situasi aman, tertib, dan kondusif( Alfian )





