Polres Labusel Dalami Buku Harian Dan HP Milik Siswi 14 Tahun Yang Tewas Gantung Diri Di Kampung Rakyat

Media Humas Polri// Kampung Rakyat

Polres Labuhanbatu Selatan terus mendalami kasus tragis meninggalnya seorang siswi SMP berusia 14 tahun berinisial IN, yang ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya di Kecamatan Kampung Rakyat.

Bacaan Lainnya

Setelah sebelumnya melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam untuk kepentingan autopsi, penyidik kini mengarahkan fokus pemeriksaan pada barang-barang pribadi korban, termasuk buku harian dan telepon genggam (HP) yang diduga menyimpan petunjuk penting.

Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Aditya S.P. Sembiring M, S.I.K melalui penyidik Satreskrim menjelaskan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis korban sebelum kejadian.

“Buku harian dan HP korban sedang kami pelajari secara mendalam. Hal ini untuk memastikan apakah ada faktor lain yang mendorong korban melakukan tindakan tersebut, serta menjawab berbagai pertanyaan yang muncul di tengah masyarakat,” ungkap penyidik.

Dalam penanganan kasus ini, polisi juga melibatkan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu Selatan untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga korban sekaligus memperkuat langkah pencegahan.

Ketua KPAD Labuhanbatu Selatan Ilham Daulay, S.H.I mengapresiasi keseriusan aparat kepolisian. Ia menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental anak, yang harus menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Hingga kini, Polres Labuhanbatu Selatan masih menunggu hasil pemeriksaan forensik sekaligus melengkapi keterangan tambahan untuk memperjelas penyebab pasti kematian korban.(M.Y.K.Simanjuntak)

Pos terkait