Media Humas Polri//PPU
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan sistem digital terintegrasi untuk pengelolaan retribusi jasa kepelabuhanan dan pasar, dalam kegiatan Soft Launching Integrasi Retribusi yang digelar di UPT Pelabuhan Buluminung, Kecamatan Benuo Taka, Senin (4/8/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk jajaran Polres PPU yang diwakili oleh Kasat Polairud, Iptu Abiyantoro, S.E., M.H., mewakili Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU. Kehadiran Polres PPU menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam menciptakan layanan publik yang efisien, transparan, dan berbasis teknologi.
Kegiatan dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Kabupaten PPU. Kepala Dinas Perhubungan PPU, Drs. Alimuddin, M.Ap., dalam paparannya menjelaskan bahwa Pelabuhan Buluminung yang telah beroperasi sejak 2016 melayani rata-rata 6.000 kendaraan per bulan, serta aktivitas bongkar muat batu bara, CPO, dan material bangunan. Namun sistem manual yang selama ini digunakan dinilai kurang efektif.
“Digitalisasi melalui kerja sama dengan Bankaltimtara menjadi solusi untuk menciptakan sistem yang lebih terintegrasi, cepat, dan akuntabel. Termasuk dalam hal ini, penerapan pembayaran berbasis QRIS,” ujarnya.
Bupati PPU H. Mudyat Noor, S.Hut., secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyebut peluncuran sistem retribusi digital ini sebagai lompatan strategis dalam membangun ekosistem ekonomi digital dan tata kelola pemerintahan yang modern.
“Kami ingin menghadirkan layanan publik yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Digitalisasi retribusi bukan sekadar inovasi teknis, tapi bagian dari komitmen memperkuat efisiensi, menutup celah kebocoran, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Bupati Mudyat.
Prosesi pengguntingan pita secara simbolis menandai dimulainya implementasi sistem ini. Acara turut disaksikan oleh unsur Forkopimda dan perwakilan Bankaltimtara, serta ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi lintas sektor.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Kredit Bankaltimtara Siti Aisyah, Ketua DPRD PPU Raup Muin, Dandim 0913 PPU Letkol Inf. Andika Ganesa Sakti, Kajari PPU Devi Love Marbuhal Oktaria Hutapea, S.H., M.H., Ketua PA PPU Fatturidlo Al Ghany, S.Hi., M.Si., para pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat.
Kasat Polairud Polres PPU Iptu Abiyantoro menyampaikan komitmen Polres PPU untuk mendukung penuh transformasi digital dalam pengelolaan layanan publik, khususnya di sektor pelabuhan.
“Langkah digitalisasi ini akan berdampak besar dalam mendukung tata kelola yang bersih, akuntabel, dan profesional. Polres PPU siap bersinergi dari sisi pengamanan, pengawasan, dan penegakan hukum sesuai tugas dan kewenangan kami,” tegasnya..
Dengan peluncuran sistem ini, Kabupaten PPU resmi memasuki era baru dalam pengelolaan retribusi daerah—lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Sebuah langkah maju menuju PPU sebagai kabupaten digital masa depan
( Alfian )
