Media Humas Polri // Penajam
Dalam rangka mendukung program Asta Cita Pemerintah yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan dan optimalisasi pemanfaatan aset negara, Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggandeng tim survei dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda untuk melakukan pengecekan pH tanah dan survei kontur lahan di kawasan aset Mabes Polri, Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi lahan produktif yang rencananya akan ditanami komoditas jagung, sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional.
Tim dari Unmul melakukan pemeriksaan di sejumlah titik untuk mengukur tingkat keasaman tanah (pH), menilai kandungan unsur hara, serta memetakan kondisi kontur lahan. Hasil awal menunjukkan bahwa sebagian area memiliki kontur lereng atau miring, sehingga dibutuhkan dukungan alat berat agar pengolahan lahan dapat dilakukan secara optimal.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.S.O.U., melalui Kasi Humas Aipda Syafruddin, S.I.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah melalui pemanfaatan aset negara secara produktif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pengecekan pH tanah ini merupakan langkah penting sebelum pengolahan dilakukan. Dengan dukungan data ilmiah dari tim Unmul, Polres PPU memastikan pengelolaan lahan Mabes Polri dapat berjalan efektif dan hasilnya memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Aipda Syafruddin.
Ia menambahkan, sinergi antara Polres PPU dan kalangan akademisi merupakan bentuk kontribusi Polri dalam mendukung Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga ikut aktif mendorong pembangunan serta kesejahteraan masyarakat melalui program-program produktif seperti ini,” tambahnya.
Kegiatan survei berlangsung aman, tertib, dan lancar. Langkah awal ini diharapkan menjadi momentum transformasi aset Mabes Polri menjadi lahan produktif yang bernilai ekonomi dan strategis, sekaligus memperkuat peran Polri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.
( Alfian )





