Sekadau // Media Humas Polri
Polres Sekadau mendampingi serta memfasilitasi petani jagung asal Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Joko Purnomo, saat mengirim hasil panen jagung pipil kering ke Bulog Kabupaten Sanggau, Rabu (1/10/2025).
Pengiriman kali ini mencapai 2.100 kilogram jagung pipil kering dengan kadar air 13,7 persen dan aflatoksin 39 PBB. Jagung tersebut dibeli Bulog dengan harga Rp6.400 per kilogram, dan pembayaran dilakukan melalui transfer antarbank.
Masih ada sekitar 1.700 kilogram jagung yang sedang diproses pipil dan pengeringan, sehingga total target panen Jagung pada kuartal III sebesar 3.000 kilogram di wilayah Kabupaten Sekadau.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menyampaikan, pendampingan ini merupakan langkah Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Polri hadir untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap pasar. Sejak program ini berjalan, Polres Sekadau sudah memfasilitasi penjualan jagung ke Bulog Sanggau dengan total hampir 8 ton,” ujar IPTU Triyono.
Lebih lanjut, ia menambahkan, Polres Sekadau melalui Satgas Ketahanan Pangan terus mendorong kelompok tani agar menanam kembali di lahan yang sudah dipanen, sekaligus membuka lahan baru guna meningkatkan produksi.
Kehadiran Polri bukan hanya menjaga kelancaran distribusi, tetapi juga memastikan adanya kepastian pasar bagi petani. Dengan begitu, hasil panen tidak hanya terserap, tetapi juga memberikan nilai ekonomi yang sepadan.
“Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI yang menempatkan kemandirian pangan sebagai prioritas pembangunan nasional. Polres Sekadau berperan sebagai penghubung antara petani dengan Bulog sebagai penyangga pangan,” tambah IPTU Triyono.
Dengan pola ini, petani merasa lebih aman, harga jual lebih stabil, dan produksi jagung lokal dapat memberi kontribusi nyata pada ketahanan pangan, baik di tingkat daerah maupun nasional.( Lies )
