Media Humas Polri//Balikpapan
Polresta Balikpapan menggelar apel persiapan pengamanan menjelang pelaksanaan Tabligh Akbar yang menghadirkan dua penceramah nasional, Ustadz Das’ad Latif dan Ustadz Abdul Somad. Kegiatan keagamaan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 23 November 2025 pukul 19.30 Wita di halaman parkir BSCC Dome, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Apel persiapan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Balikpapan Kompol Jajat Sudrajat, S.H., dan dihadiri para Kapolsek jajaran, Kepala Satpol PP, perwakilan Dinas Perhubungan, serta personel gabungan dari Polresta Balikpapan, Satpol PP, dan Dishub.
Dalam arahannya, Kompol Jajat menyampaikan sejumlah penekanan terkait kesiapan personel, rekayasa lalu lintas, serta antisipasi kepadatan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kapasitas area Dome diperkirakan mencapai 20.000 orang, sementara panitia menyediakan 16.000 paket makanan gratis yang telah ditempatkan di sejumlah tenant di area kegiatan.
“Seluruh personel diminta hadir dan memastikan keamanan warga selama pelaksanaan tabligh akbar. Barikade sudah disiapkan, dan area harus steril dari kendaraan,” ujarnya.
Antisipasi Parkir Liar dan Pedagang Kaki Lima
Kabag Ops menekankan agar tidak ada kendaraan parkir di sepanjang Jalan MT Haryono, Jalan Ruhui Rahayu (Manuntung), hingga Jalan Yos Sudarso. Personel Satlantas dan tim gabungan diminta melakukan penindakan terhadap parkir liar yang kerap meresahkan masyarakat.
“Jika masih ditemukan parkir liar berarti personelnya tidak bekerja. Bahkan laporan sebelumnya menyebutkan ada masyarakat yang dipaksa membayar parkir hingga Rp20 ribu hanya untuk menghadiri kegiatan keagamaan. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Kompol Jajat.
Ia juga menginstruksikan Satpol PP untuk melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berpotensi mengganggu jalur masuk-keluar pengunjung.
Rekayasa Lalu Lintas Jika Massa Membludak
Pada kesempatan itu, Kabag Ops turut menjelaskan potensi kepadatan mengingat pada hari yang sama juga berlangsung pertandingan sepak bola di stadion. Ia meminta jajaran Satlantas menutup jalur-jalur tertentu apabila terjadi lonjakan massa seperti pada konser sebelumnya.
“Jika situasi membludak, jalur sisi barat Dome dapat ditutup sementara. Namun, arus kendaraan roda dua tetap diarahkan melalui jalur Panuntung sesuai kondisi lapangan,” katanya.
Pengamanan Terkoordinasi di Semua Titik
Penempatan personel dilakukan di setiap pintu masuk, titik konsentrasi massa, area makan gratis, dan zona pemisahan jamaah laki-laki dan perempuan. Polresta juga melibatkan perwira pengendali (padal) dari setiap Polsek untuk memantau langsung dinamika di lapangan.
Selain itu, personel diimbau bergantian menjalankan ibadah salat sebelum kedatangan jamaah agar tetap siap siaga selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan ini adalah tugas bersama, bukan hanya tugas kepolisian. Mari kita sukseskan tabligh akbar ini dan meminimalisir potensi gangguan keamanan,” tutup Kompol Jajat.
( Alfian )





