Polresta Balikpapan Gelar Dialog Publik Hadapi Tantangan Global
Media Humas Polri // Balikpapan
Dalam rangka memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045, Polresta Balikpapan menggelar kegiatan Dialog Publik yang melibatkan tokoh masyarakat, perwakilan instansi kepolisian, dan kalangan mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (23/6) dan dibuka secara resmi oleh Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik E.B., S.H., S.I.K., serta dihadiri para pejabat utama (PJU), jajaran Polsek, dan tamu undangan.
Tujuan utama dari Dialog Publik ini adalah:
Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Mengangkat tema “Meningkatkan Integritas dan Profesionalisme Polri melalui Penguatan Internalisasi Tribrata dan Catur Prasetya dalam Menghadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, antara lain perwakilan Divisi Humas Polri, Kompolnas, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, serta SDM Polri. Dialog dipandu oleh moderator Gresc yang memfasilitasi diskusi interaktif dengan peserta.
Rangkaian kegiatan meliputi:
Penyampaian materi dari para narasumber terkait penguatan profesionalisme Polri, transformasi kelembagaan, dan peran strategis kepolisian dalam konteks globalisasi.
Sesi diskusi dan tanya jawab, yang berlangsung hangat dan antusias antara narasumber dan peserta.
Penegasan pentingnya peran kolaboratif antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan stabilitas nasional.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antara Polri dan elemen masyarakat dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik,” ujar Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun.
Dialog Publik berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kamtibmas demi menyongsong Indonesia Emas 2045.(Alfian )





