Polresta Balikpapan Gelar Tes Urine Mendadak 57 Personel Satreskrim Dinyatakan Bebas Narkoba

Media Humas Polri//Balikpapan

Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan internal kepolisian, Polresta Balikpapan menggelar tes urine secara mendadak terhadap seluruh personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) pada Kamis pagi (24/7/2025).

Bacaan Lainnya

Tes dilakukan atas perintah langsung Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, SH, SIK, M.Si, yang menerapkan sistem pemeriksaan mendadak (sidak) sebagai bentuk komitmen dalam menjaga integritas institusi dan memberantas narkoba, baik di lingkungan Polri maupun masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 WITA di lobi lantai dasar Mapolresta Balikpapan ini dilaksanakan oleh tim gabungan dari:

Sidokkes Polresta Balikpapan (pemeriksa urine dan tim monitoring),Seksi Propam (pengawasan dan pengamanan personel),Sihumas (dokumentasi dan publikasi kegiatan).

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menjelaskan bahwa sebanyak 57 personel Satreskrim menjalani pemeriksaan urine dalam kegiatan tersebut.Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh personel yang diperiksa dinyatakan negatif dari paparan narkoba atau zat terlarang. Tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkotika pada tes hari ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ipda Sangidun menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar di bawah pengawasan ketat Seksi Propam.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polresta dalam memerangi narkoba secara menyeluruh, baik di internal kepolisian maupun di masyarakat.

Kami menyatakan perang terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Tidak ada toleransi, termasuk terhadap anggota kami sendiri. Siapa pun yang terbukti bermain-main dengan narkoba akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Tes urine mendadak ini merupakan bagian dari langkah preventif Polresta Balikpapan dalam menjaga disiplin dan profesionalisme anggota, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.( Alfian )

Pos terkait