Tangerang // Media Humas Polri
Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan cartridge vape berisi etomidate, sebuah obat bius keras. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyelamatkan estimasi 34.000 jiwa dari bahaya penyalahgunaan zat terlarang ini.
Jajaran Polresta Soetta berhasil menyita 8.500 cartridge vape ilegal senilai total Rp 42,5 Miliar. Selain itu, empat tersangka berhasil diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Kombes Ronald Sipayung menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini adalah komitmen jajarannya dalam melaksanakan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menjaga pintu gerbang Indonesia, khususnya Bandara Soetta, dari peredaran barang terlarang.
“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan yang dapat membahayakan masyarakat,” tegasnya.
Kepala BPOM Tangerang menjelaskan bahwa etomidate adalah obat anestesi golongan keras yang jika disalahgunakan dapat menurunkan kesadaran dengan efek “fly”. Penggunaan etomidate tanpa pengawasan medis sangat berbahaya dan dapat menyebabkan efek samping serius hingga kematian.
Dalam pengungkapan besar ini, Polresta Soetta kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang.
Apresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada seluruh jajaran Polresta Bandara Soetta dan BPOM yang telah bekerja keras melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
(Poldametrojaya)
