Media Humas Polri Samarinda
Jajaran Polsek Samarinda Ulu menunjukkan respons cepat dan sigap dalam meredam potensi konflik sosial yang terjadi di kawasan Jalan Merbabu, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 00.10 WITA
Keributan tersebut dipicu oleh perselisihan antara seorang pengemudi ojek online berinisial MRI (20) dengan seorang juru parkir berinisial AAR (23) dan orang tuanya AADW (45). Perselisihan dipicu ketidaksepahaman terkait tarif parkir, yang kemudian berujung pada dugaan pemukulan terhadap MRI oleh AAR.
Kejadian itu sontak menarik perhatian warga sekitar dan memicu kedatangan sejumlah rekan ojek online ke lokasi, sehingga membuat situasi sempat memanas.
Menanggapi kondisi tersebut, Unit Piket Fungsi Polsek Samarinda Ulu bersama Tim Patroli Beat 06 segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dengan cepat mengamankan terduga pelaku, menenangkan kerumunan massa, serta memberikan imbauan kepada para pengemudi ojek online agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
“Langkah cepat ini kami ambil untuk mencegah eskalasi konflik yang dapat merugikan semua pihak. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum,” ujar salah satu petugas di lokasi kejadian.
Sementara itu, korban telah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarinda Ulu. Penyidik saat ini tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap terlapor serta para saksi guna pendalaman lebih lanjut.
Polresta Samarinda menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kota Samarinda. Setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara profesional, transparan, dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Jika Anda memerlukan caption singkat untuk Instagram, Facebook, atau media sosial lainnya, saya siap bantu membuatkan juga.( Alfian )





