Media Humas Polri//Samarinda
Jajaran Polsek Sungai Pinang Polresta Samarinda memastikan jalannya pembukaan Mooncake Festival ke-VII Tahun 2025 di Buddhist Center Kalimantan Timur (Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda) berlangsung aman, tertib, dan kondusif, Sabtu (4/10/2025) malam.
Festival budaya tahunan yang mengusung tema “Indonesia Harmonis, Dunia Satu Keluarga” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si., dan dihadiri sekitar 500 tamu undangan serta masyarakat dari berbagai kalangan.
Acara yang digelar di Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh lintas agama dan pejabat daerah, di antaranya Ibu Maha Pandita Chong Faa Tsing, Pdt. Hendri Suwito, S.Pd., M.M. (Ketua Permabudi Buddhist Center Kaltim), Sugiyo, S.Ag. (Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Kaltim), Mgr. Yustinus Harjosusanto, MSF. (Uskup Keuskupan Agung Samarinda), dan Maslan Tanzi, S.H. (Ketua Yayasan Dharma Bhakti Samarinda).
Dari unsur kepolisian, Waka Polsek Sungai Pinang AKP Subagjo hadir mewakili Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam, S.H., didampingi 16 personel yang ditugaskan melakukan pengamanan. Pengaturan lapangan dipimpin oleh IPTU Gatot Budi Santoso selaku Padal Pamka dan IPTU Andhang Dwi Atmoko, S.H. sebagai Padal Pamtup.
Personel Polsek ditempatkan di sejumlah titik strategis, meliputi area pintu masuk, panggung utama, jalur tamu undangan VIP, dan area parkir. Pengamanan dilakukan secara humanis dan preventif, dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan penuh kenyamanan.
Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam, S.H. menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dalam kegiatan lintas agama dan budaya yang mencerminkan nilai toleransi di Kota Samarinda.
Kami menurunkan personel dengan pembagian tugas yang terukur agar seluruh kegiatan berjalan lancar. Kehadiran Polsek Sungai Pinang di setiap kegiatan masyarakat merupakan wujud pelayanan Polri dalam menjaga harmoni dan toleransi di wilayah hukum kami,” ujar AKP Aksarudin.
Ia menambahkan, Polri berperan tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan memperkuat kerukunan sosial.
Kami bersyukur pelaksanaan Mooncake Festival ke-VII berlangsung aman dan kondusif. Hal ini berkat sinergi antara panitia, masyarakat, serta seluruh unsur pengamanan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Ir. H. Seno Aji, M.Si. dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya festival yang dinilai sarat nilai kebersamaan dan harmoni.
Mooncake Festival bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga wadah memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan. Tradisi ini mengajarkan makna kesatuan dan kebahagiaan dalam keluarga, yang sejalan dengan semangat harmonis masyarakat Kalimantan Timur,” ujarnya.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan tambur oleh Wakil Gubernur Kaltim sebagai simbol dimulainya festival, dilanjutkan parade barongsai, tarian naga, dan kunjungan ke stand bazar halal food yang menampilkan beragam kuliner khas UMKM lokal.
Mooncake Festival ke-VII tahun 2025 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Oktober 2025, menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya serta bazar makanan halal yang terbuka untuk umum.
Melalui pengamanan yang dilakukan secara profesional oleh jajaran Polsek Sungai Pinang, kegiatan ini tidak hanya berlangsung aman dan tertib, tetapi juga mencerminkan sinergitas kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, tokoh lintas agama, dan masyarakat dalam menjaga suasana damai dan penuh toleransi di Kota Samarinda.
Polsek Sungai Pinang akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Mooncake Festival adalah simbol kebersamaan yang perlu terus kita rawat bersama,” tutup AKP Aksarudin.( Alfian )





