Polsek Tirtoyudo Berikan Edukasi Mengenai PMK Kepada Peternak

  • Whatsapp

Polsek Tirtoyudo Berikan Edukasi Mengenai PMK Kepada Peternak

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Polsek Tiroyudo Galakkan Sosialisasi PMK

Bacaan Lainnya

Mediahumaspolri || Malang

Menjelang Hari Raya Kurban, Kepolisian berupaya mengimbau para peternak dan memberikan edukasi terkait pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Hewan Ternak.

Diketahui, Virus PMK ini sedang marak di kalangan peternak sapi di wilayah Jawa Timur, namun pencegahan dan penanganan penyebaran virus ini masih belum optimal dilakukan oleh para peternak.

Untuk itu, sesuai instruksi Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada peternak yang ada di wilayah hukum Polres Malang, kali ini Kapolsek Tirtoyudo gencarkan edukasi PMK kepada para peternak di salah satu peternak sapi Bapak Mulyono, Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Selasa (28/06/2022) Sore.

Kegiatan edukasi yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tirtoyudo IPTU Teguh Iman bersama 2 Anggota Polsek Tirtoyudo melalui kunjungan langsung ke kandang milik peternak.

“Kami berupaya memberikan wawasan dan edukasi kepada Masyarakat terkait wabah virus PMK yang sedang melanda, mengingat sebentar lagi menjelang Hari Raya Idul Adha” Ucap Kapolsek Tirtoyudo

Pada kegiatan tersebut, Kapolsek memberikan arahan dan edukasi tentang gejala PMK, serta tata cara penanganan awal apabila terdeteksi gejala tersebut.

Tak lupa, pada kesempatan lain Anggota Polsek Tirtoyudo juga melakukan patroli kepada seluruh peternak yang ada di wilayah hukumnya sebagai upaya monitoring situasi Kamtibmas.

“Apabila ada yang diragukan terkait gejala PMK, maka segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Perangkat Desa untuk diteruskan kepada petugas Dinas Peternakan Kecamatan Tirtoyudo” imbuh Kapolsek kepada Bapak Mulyono

Sementara itu, dalam pemantauannya, Kapolsek tidak menemukan gejala tentang penyakit PMK di hewan ternak milik Bapak Mulyono, namun pencegahan tetap dilakukan mengingat penyakit ini mudah menyerang hewan ternak.(eddymhp//rlsreshum)

Pos terkait