Pondok Pesantren As’Adiyah Berbenah & Berinovasi mencetak Santriwan atau santriwati yang Qurani & Islami

  • Whatsapp

Pondok Pesantren As’Adiyah Berbenah & Berinovasi mencetak Santriwan/wati yang Qurani & Islami.

Mamuju Utara 6/02/2022
Pesantren sebagai tempat tumpuan terakhir bagi orang tua untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk buah hatinya sebagai penerus generasi masa depan terhadap Nusa & Bangsa , lebih-lebih dalam bidang Agama , karena harapan semua orang tua setelah keluar dari pondok pesantren anaknya akan menjadi lebih baik dan menjadi panutan terhadap keluarga dan warga masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dalam hal ini Pesantren As’ Adiyah tidak pernah berhenti untuk berbenah dan berinovasi baik dalam pembangunan fisik ataupun mental spiritual agar para santriwan & santriwati menjadi insan Qurani dan Islami berakhlak mulia sesuai dengan harapan semua orang tua.

Seiring dengan kemajuan pondok Pesantren dengan penambahan para Santriwan/Wati setiap tahun
Pondok Pesantren As’Adiyah yang berdiri di atas tanah seluas 20.000 M persegi ini hampir nyaris tidak pernah berhenti memperbaiki dan membangun gedung sebagai persiapan tempat belajar mengajar yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium Bahasa Arab , bahasa Inggris , ruangan komputer , tempat praktik dll.
,” Demi kemajuan pesantren dan kenyamanan para Santriwan/Wati dalam belajar mengajar,kami hampir setiap hari dan nyaris tidak pernah berhenti kami membangun menambah ruangan belajar dari dana yang dikeluarkan oleh Wali santri.
,” ungkap Pimpinan Ponpes Ustad H.Abbas. 10/01/2022

Jika menyebut nama pesantren kita selalu berfikir tentang masalah agama saja , tetapi bagi pesantren As’Adiyah bukan hanya sekedar sebagai tempat menimba ilmu agama , akan tetapi sejak dari awal telah direncanakan untuk menerapkan sistem pesantren modern yang mengadopsi semua disiplin ilmu dari semua pondok pesantren yang telah maju sesuai dengan perkembangan zaman , yang berlandaskan Al-Qur’an & Hadits dengan aliran Aswaja ( Ahlussunah Waljamaah )

Dalam kegiatan belajar mengajar baik formal dan non formal para Santriwan/Wati sehari-hari harus berkomunikasi memakai bahasa Arab atau bahasa Inggris , dan belajar komputer , hal ini dimaksudkan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks menuju dunia Digital.

Memasuki tahun 2022 Ponpes As’Adiyah mengintensipkan , sistem belajar mengajar dengan mengadakan ” Kampung Bahasa Arab & Inggris serta Tahsinul Qiro’ah Al-Qur’an ” dipimpin oleh Kyai atau Ustad yang sengaja didatangkan langsung dari luar daerah.

Walaupun pondok pesantren As’Adiyah yang berada di Desa Dapurang , Kecamatan Dapurang , kabupaten Pasangkayu , Sulawesi Barat ini masih terbilang seumur jagung namun telah banyak melahirkan santriwan dan santriwati yang berkualitas tersebar di seluruh Nusantara.

Pondok Pesantren As’Adiyah pada setiap tahunnya selalu dibanjiri oleh pendaptar baru,dan saat ini jumlah Santriwan/wati yang sedang menimba ilmu kurang lebih 500 orang dan 30 tenaga pendidik yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
Uniknya dari sekian tenaga pendidik tidak ada satupun pegawai Negeri yang ditugaskan oleh Departemen Agama kabupaten Pasangkayu.
,” Kami setiap tahun selalu kebanjiran oleh pendaftar wali santri baru , tapi walaupun demikian kami sangat selektif dalam penerimaannya .
,” Jelas Pimpinan Ponpes.

Masih menurut Pimpinan pondok Pesantren , kendati dalam berbuat baik lebih banyak diberikan kelancaran oleh Allah SWT.dalam mendirikan Pondok Pesantren tidak lepas juga dari suka suka , isu miring bagi yang tidak suka dan itu adalah hal biasa ,” walaupun kita berbuat baik tetap saja ada yang tidak suka dan itu adalah ujian ,” tutup Ustas Haji Abbas ( pim.ponpes )
( Red. H.M )

Pos terkait