Media Humas Polri//Banjarmasin
Dua perusahaan besar di Banjarmasin, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Trisakti dan PT Laban, resmi menjalin kesepakatan kemitraan dengan warga Kelurahan Mantuil dan Antasan Bondan, Jumat (29/8).
Kesepakatan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.
Dalam perjanjian pertama, General Manager PT Pelindo Trisakti, Ari Sudarsono, bersama Ketua RT 17 Mantuil, Rahimah, menandatangani kesepakatan dukungan warga terhadap operasional Pelabuhan Basirih.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Pelindo berkomitmen memperkuat program CSR yang difokuskan pada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi warga, serta pembangunan infrastruktur sosial.
“Kami ingin menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat. Program CSR akan terus kami evaluasi agar tepat sasaran dan memberi peluang kerja bagi warga sekitar,” ujar Ari.
Sementara itu, PT Laban, yang diwakili Hasan C, menandatangani perjanjian serupa dengan perwakilan warga Antasan Bondan, Gusti. Kesepakatan ini memuat tiga poin utama: transparansi dokumen izin lingkungan (AMDAL/UKL-UPL), prioritas perekrutan tenaga kerja lokal, dan penyaluran CSR yang terbuka untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Rahimah menegaskan warga siap bersinergi dengan perusahaan asalkan hak-hak masyarakat tetap diperhatikan.
“Warga mendukung aktivitas pelabuhan, tapi kami berharap kebutuhan dasar masyarakat, terutama pendidikan dan kesehatan, jadi perhatian utama,” ujarnya.
Kesepakatan ini menjadi momentum penting bagi dunia usaha dan masyarakat untuk menciptakan iklim investasi yang aman, transparan, dan berkeadilan, sekaligus menjadi contoh kemitraan positif di kawasan pesisir Kota Banjarmasin. ( Irfani)





