Puslitbang Polri dan Polresta Balikpapan Gelar FGD Strategis Terkait Penanganan Kasus Narkoba
Media Humas Polri // Balikpapan
Dalam upaya memperkuat strategi penanggulangan kejahatan narkoba, Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar kegiatan diskusi kelompok terfokus (FGD) bersama jajaran penyidik Polresta Balikpapan pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di lobi dalam Mapolresta Balikpapan dan dibuka secara resmi oleh Wakapolresta Balikpapan.
FGD ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian bertajuk “Menyelamatkan Generasi Emas: Peran Polri dalam Menanggulangi Kejahatan Narkoba”, yang dilaksanakan oleh Puslitbang Polri untuk menggali efektivitas penanganan kasus narkoba serta menganalisis peran serta masyarakat dalam mendukung kinerja kepolisian di bidang tersebut.
Dalam sambutannya, Wakapolresta menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh tim Puslitbang Polri. Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam merumuskan kebijakan penanganan narkoba yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini sangat strategis, tidak hanya untuk peningkatan kapasitas personel Polri, tetapi juga sebagai momentum membangun sinergi dengan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi peredaran narkoba,” ujar Wakapolresta.
Peelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan metode campuran (mixed methods), yakni:
Metode kuantitatif melalui penyebaran angket kepada peserta (terlampir).
Metode kualitatif dengan FGD dan wawancara mendalam.
Pengumpulan data sekunder, berupa data penanganan kasus narkoba di lingkungan Polresta Balikpapan selama periode 2022–2024, yang diserahkan langsung kepada tim peneliti.
Adapun rombongan tim Puslitbang Polri yang hadir dalam kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Pol Saefuddin Mohamad, S.I.K., dan terdiri dari:
AKBP (Ir.) Dadang Sutrasno
Dr. Ali Yansyah Abdurrahman, S.P.M., M.Si.
IPTU Rizky Saputra, S.Stat.
Turut hadir juga perwakilan dari BNNP Kalimantan Timur, yakni Kombes Pol Bonnysius, serta tokoh masyarakat, musisi lokal yang peduli terhadap rehabilitasi pecandu, dan tamu undangan lainnya.
Suasana FGD berlangsung interaktif dan produktif. Para peserta yang terdiri dari penyidik dan personel Polresta Balikpapan secara aktif mengikuti setiap sesi hingga kegiatan berakhir. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan penanda semangat kolaboratif dalam memerangi narkoba.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini menjadi pemacu semangat personel Polresta dan masyarakat untuk semakin aktif dalam upaya pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkotika.
Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang sehat, kuat, dan bebas dari narkoba demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Ipda Sangidun.(Alfian )
