Rayakan HUT Pasar Ke- 47 Desa Karang Anom Gelar Pentas Seni Budaya Wayang Golek 

Rayakan HUT Pasar Ke- 47 Desa Karang Anom Gelar Pentas Seni Budaya Wayang Golek

Media Humas Polri// Lampung Timur

Bacaan Lainnya

Dalam rangka memperingati perayaan ulang tahun pasar Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur yang ke- 47, Pihak Pengelola Pasar Hadirkan Pentas Seni Budaya Wayang Golek,Senin 7/7/2025.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-47, Pasar Karang Anom menggelar berbagai kegiatan diantaranya adalah bazar UMKM, pemotongan tumpeng, santunan anak yatim, Khitanan massal Gratis, hiburan masyarakat diantaranya Seni dan Budaya Wayang Golek. Perayaan tersebut selain sebagai hiburan bagi masyarakat, juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar pedagang dan pengunjung.

Seperti yang kita ketahui bersama, dunia usaha dan bisnis yang kini tengah dihadapi sangat sulit untuk berkembang ditengah gempuran para investor asing, daya saing yang tinggi membuat banyaknya produsen lokal yang berada dipasar tradisional tak mampu mempertahankan usahanya terkhusus disektor UMKM. Tapi tidak dengan pasar Tradisional yang ada di Karang Anom, Pasar Tradisional yang menjadi tumpuan masyarakat setempat menjajakan hasil bumi yang mereka hasilkan, mampu bertahan dan berdiri kokoh tanpa terpengaruh oleh dari pihak luar.

Kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Pasar Karang Anom tersebut, turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung dr. Sasa Chalim Nur Syajarotuddur M.M., Camat Wawaykarya, Kasi PMD Kecamatan WawayKarya, Korwil Pendidikan Kecamatan Wawaykarya, Kapolsek Wawaykarya, Forkopimcam, Jajaran Kepala Desa Se-Kecamatan Wawaykarya, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat setempat.

Genap 47 tahun usia Pasar Tradisional Karang Anom berdiri, ditengah maraknya pasar-pasar Modern yang bermunculan, pasar Karang Anom mampu bertahan dari gempuran para pebisnis asing yang kian membuat para pedagang tradisional dan UMKM sulit bersaing dalam dunia usaha. dr. Sasa Chalim selaku Anggota DPRD Provinsi Lampung dalam pidatonya mengapresiasi terhadap bentuk pengelolaan Pasar Tradisional Karang Anom yang hingga kini masih tetap berdiri kokoh serta tidak redup meski ditengah maraknya persaingan di dunia usaha modern.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya terhadap keberlangsungan Pasar Tradisional Karang Anom ini, ditengah gempuran pasar Modern, pasar ini mampu menunjukan daya saing yang luar biasa dan mampu mempertahankan budaya masyarakat kita untuk tetap mempertahankan dan memperjuangkan para pelaku usaha UMKM di Desa ini,” Ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Samsul Bahri selaku Camat Wawaykarya, Kabupaten Lampung Timur, dirinya menyatakan pihaknya akan terus berusaha mempertahankan serta meningkatkan kualitas serta mutu untuk para pelaku usaha UMKM di pasar tradisional Karang Anom tersebut guna dapat bersaing dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Karang Anom.

“Kami dari pihak kecamatan akan senantiasa mendukung dan akan berusaha meningkatkan kualitas para pelaku bisnis UMKM di pasar tradisional Karang Anom ini, selain menjadi salah satu tempat menjual hasil tani dan kebun, pasar ini diharapkan dapat menjadi jantung harapan bagi para pelaku bisnis UMKM di Desa Karang Anom ini,” ucapnya.

Kepala Desa Karang Anom, Nanang Subagio menuturkan, selain sebagai bentuk memperingati HUT Pasar Ke- 47, kegiatan tersebut bertujuan sebagai ajang edukasi kepada masyarakat, pentingnya menjaga dan melestarikan adat budaya serta guna meningkatkan pendapatan masyarakat dalam sektor usaha UMKM.

“Selain sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini juga kita tujukan sebagai alat edukasi kepada masyarakat, tentang betapa pentingnya menjaga adat budaya nenek moyang kita. Selain itu juga sebagai tempat sarana usaha UMKM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,ucapnya”.(Sarifudin Mb)

Pos terkait