Media Humas Polri//Balikpapan
Sekitar 6.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan Lapangan Merdeka III Balikpapan dalam ajang “Bayan Run 2025”, Minggu (12/10/2025) pagi. Event lari berskala nasional ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 TNI sekaligus memperingati 17 tahun PT Bayan Resources Tbk sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Bayan Peduli.
Dengan mengusung tema “Keep Moving, Keep Strong”, kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat, memperkuat solidaritas, serta menanamkan nilai sportivitas di kalangan masyarakat, pelajar, komunitas olahraga, dan unsur TNI–Polri.
Acara dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pelepasan peserta kategori Half Marathon 21K, 10K, 5K, dan 2,5K. Rute lomba membentang dari Lapangan Merdeka hingga sejumlah ruas jalan utama seperti Jl. Jenderal Sudirman, Tugu Monpera, Plaza Balikpapan, hingga kawasan Bandara SAMS Sepinggan, sebelum kembali ke titik finis di Lapangan Merdeka.
Pejabat Daerah dan TNI–Polri Hadiri Pembukaan
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, antara lain Komisaris Independen PT Bayan Resources Tbk Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo, Dirut PT Bayan Resources Tbk Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, Wakil Wali Kota Balikpapan Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, M.M., serta perwakilan unsur Forkopimda seperti Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. Muhammad Sabilul Alif, dan pejabat TNI–Polri lainnya.
Dalam sambutannya, Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dunia usaha dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Event ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menumbuhkan semangat juang dan sportivitas generasi muda di Balikpapan dan Kalimantan Timur. Kami berharap Bayan Run dapat menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan aktif,” ujar Timur Pradopo.
Sementara itu, Kapoksahli Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Deni Sukwara, yang mewakili Pangdam VI/Mulawarman, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, kegiatan seperti ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat Balikpapan terhadap pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Melalui sambutan Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Arief Murdianto, pemerintah daerah mengapresiasi Bayan Run 2025 sebagai kegiatan yang sejalan dengan visi Kaltim menuju “Generasi Emas” — generasi yang sehat, tangguh, dan berkarakter.
Olahraga adalah cara sederhana tapi luar biasa untuk menjaga tubuh tetap bugar dan pikiran segar. Ajang seperti ini bisa menjadi wadah pembinaan atlet muda Balikpapan dan Kaltim agar mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Arief.
Ribuan Peserta, Ratusan Atlet Tampil Berprestasi
Bayan Run 2025 mempertandingkan empat kategori utama: 2,5K, 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon). Dalam kategori utama 21K, pelari Brasco Rionaldo berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 54 menit 52 detik, disusul Taftazani Abirafdy dan Rendi Saputra di posisi kedua dan ketiga.
Di kategori TNI–Polri 10K, pelari dari Kodam VI/Mulawarman, Hisyam, tampil sebagai juara pertama dengan waktu 33 menit 57 detik, diikuti Wira Kamba dan Hairul Umam di posisi berikutnya.
Seluruh pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan dan door prize menarik, termasuk grand prize utama bagi peserta umum.
Berlangsung Aman dan Meriah
Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat Balikpapan yang turut menyaksikan di sepanjang rute. Pengamanan kegiatan melibatkan personel gabungan dari Polresta Balikpapan, TNI, dan unsur keamanan internal panitia.
Kapolsek Balikpapan Selatan yang memantau langsung jalannya kegiatan menyampaikan bahwa situasi selama kegiatan berjalan kondusif tanpa gangguan berarti.
Event ini diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang berkelanjutan di Kota Balikpapan, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan aparat keamanan dalam mendorong gaya hidup sehat serta mempererat kebersamaan masyarakat.( Alfian )





