Sastra Memperkaya Jiwa Sastra Memperkasa Bangsa DSBK 2025 Dibuka Oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Ir. H. Seno Aji, M.Si.
Samarinda // Media Humas Polri
Kalimantan Timur menjadi tuan rumah pembukaan Dialog Serantau Borneo-Kalimantan (DSBK) XVI, sebuah perjamuan budaya yang melintasi batas negara dan bahasa bertempat di Hotel Haris Samarinda.
Kegiatan ini mempertemukan para sastrawan, budayawan, dan pemikir dari Serawak, Sabah, Wilayah Persekutuan Labuan, Brunei Darussalam, serta provinsi-provinsi di Kalimantan. Mengusung tema “Nusantara dan Penguatan Sastra Melayu : Merawat Estetika dan Didaktika,”.
Dengan Mantra :
“SASTRA MEMPERKAYA JIWA – SASTRA MEMPERKASA BANGSA
sambutan dan membuka acara:
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si.
Turut Hadir anggota Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Ketua DKK Syafril Teha Noer dan perwakilan dari Malaysia
Pertemuan sastrawan serumpun ini terus berupaya menyatukan suara-suara “Melayu” dan menjadikannya sorotan utama. Dari pantun Melayu hingga dongeng Dayak, semua mendapat tempat dalam dialog kultural sepanjang . Silaturahmi antar sastrawan Melayu di berbagai daerah pulau Kalimantan semakin menguat.
DSBK XVI 2025 membuktikan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam pelestarian budaya. Kerja sama Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam dalam bidang sastra patut diapresiasi sepanjang DSBK telah berlangsung sejak pertama kali digelar di Miri, Sarawak (Malaysia) pada 1987.
Beragam kegiatan diselenggarakan selama forum berlangsung, mulai dari parade budaya, diskusi sastra, hingga peluncuran buku. Dua karya yang dirilis pada momentum ini adalah antologi puisi Jejak Perigi di Tangga Melayu dan kumpulan makalah bertajuk Perbincangan, semoga menjadi perigi yang menyuburkan ilmu dan adab di Tanah Melayu puisi yang ditulis secara estetik dan mengandung nilai-nilai adalah bagian dari sastra yang akan memperkaya jiwa-jiwa yang kaya berilmu dan beradab menjadi asas dari Perkasa bangsa sastra memperkaya jiwa sastra memperkuat bangsa.(Irfani)





