Media Humas Polri // Poso
Dalam kelanjutan misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak trauma di wilayah operasi. Satgas III Preventif Ops Madago Raya kembali menggelar kegiatan hipnoterapi di tiga lokasi berbeda yaitu Desa Pantango, Desa Maranda, dan Ponpes Al-Fatah Kalora, Selasa, (14/5/2024).
Hipnoterapi adalah teknik terapi yang memanfaatkan kondisi hipnosis untuk mengakses pikiran bawah sadar dan memfasilitasi perubahan positif dalam pikiran, perilaku, dan emosi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu individu mengatasi berbagai masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, trauma, fobia, serta dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit melalui penggunaan hipnosis.
Hal itu diungkapkan Ipda Zulfahdi Nur Lubis selaku tenaga hipnoterapi perwakilan Satgas Madago Raya kepada media ini, Rabu (15/5/2024).
Ipda Zulfahdi Nur Lubis menjelaskan, bahwa kegiatan hipnoterapi ini merupakan salah satu bentuk komitmen Satgas Madago Raya dalam membantu masyarakat yang mungkin mengalami trauma healing atau tekanan sosial di wilayah operasi.“Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu masyarakat yang mungkin mengalami trauma healing atau tekanan sosial di wilayah ini, menyembuhkan penyakit seperti asam urat, keram pada kaki, sakit kepala, dan lain sebagainya,” ujar Ipda Zulfahdi Nur Lubis.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Maranda dan mendapat apresiasi dari Kepala Desa Maranda, Ariani Pariani. Hipnoterapi ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengalami trauma atau tekanan sosial di wilayah tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Madago Raya atas kepeduliannya terhadap kesehatan mental masyarakat di desa kami,” ujar Kepala Desa Maranda, Ariani Pariani.
Sementara itu, Ustad Andi Ramadhan selaku Pimpinan Pondok Pesantren Alfatah, juga menyampaikan apresiasinya atas kegiatan hipnoterapi yang diadakan di ponpesnya.
“Hipnoterapi ini sangat bermanfaat bagi para santri dalam meningkatkan fokus, motivasi, dan prestasi belajar mereka,” ujar Ustad Andi Ramadhan.
“Kami berharap Satgas Madago Raya dapat terus mengadakan kegiatan serupa di waktu yang akan datang,” tukasnya. ( Eferdi )